Gedung Penghitungan Suara Pilpres AS Pennsylvania Akan Diserang Kelompok Bersenjata
PHILADELPHIA, iNews.id - Kepolisian Philadelphia menyelidiki dugaan rencana penyerangan gedung Pennsylvania Convention Center, Philadelphia, tempat penghitungan suara pilpres Amerika Serikat.
Pennsylvania merupakan ajang pertempuran sengit antara calon presiden Donald Trump dengan Joe Biden di mana perolehan suara kedua capres sangat tipis.
Kepolisian setempat menerima informasi adanya kendaraan Hummer yang dinaiki beberapa orang bersenjata yang datang dari Virginia untuk menyerang lokasi, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (6/11/2020).
Polisi menahan setidaknya satu orang, menyita senjata, serta kendaraan Hummer. Tidak ada korban luka yang dilaporkan serta tidak ada penjelasan lebih lanjut terkait rencana serangan tersebut.
Media lokal Action News melaporkan, sejumlah polisi menjaga tempat kejadian.
Pada Kamis, pendukung Donald Trump dan Joe Biden berdemonstrasi di Pennsylvania Convention Center saat staf komisi pemilihan menghitung ribuan surat suara.
Pennsylvania memiliki 20 suara elektoral yang sangat menentukan bagi Biden. Kemenangan di Pennsylvania secara otomatis mengantarkan pria 77 tahun itu ke Gedung Putih.
Para pendukung Trump mendesak penghitungan suara dihentikan karena curiga adanya kecurangan. Mereka membawa bendera AS serta plakat di antaranya bertuliskan, 'Pemungutan suara dihentikan pada hari pemilihan'.
Sementara itu para pendukung Biden menari diiringi musik di belakang barikade kepolisian di seberang jalan.
Editor: Anton Suhartono