Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!
Advertisement . Scroll to see content

Gedung Putih Dibuka Lagi untuk Tur Publik Setelah Tutup 6 Bulan

Selasa, 01 September 2020 - 21:47:00 WIB
Gedung Putih Dibuka Lagi untuk Tur Publik Setelah Tutup 6 Bulan
Gedung Putih dibuka kembali untuk tur publik setelah tutup selama 6 bulan (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Gedung Putih akan membuka kembali tur publik setelah ditutup selama 6 bulan akibat pandemi virus corona. Tur akan dilanjutkan mulai pertengahan September dengan menerapkan protokol kesehatan serta standar keamanan yang baru.

Dalam keterangannya Gedung Putih menjelaskan, tur dibuka kembali mulai 12 September, 2 hari setiap pekan yakni Jumat dan Sabtu. Itu pun tur akan berlangsung selama beberapa jam saja yakni mulai pukul 08.00 sampai 11.00 waktu setempat. Sebelum pandemi, tur dibuka selama 5 hari sepekan. Jumlah pengunjung juga akan dibatasi yakni hanya 18 persen dari kapasitas normal.

"Untuk memastikan keselamatan dan kesehatan semua pengunjung, ada kebijakan baru yang diterapkan sejalan dengan pedoman yang dikeluarkan oleh pejabat federal, negara bagian, dan lokal," bunyi keterangan Gedung Putih, dikutip dari Associated Press, Selasa (1/9/2020).

Semua pengunjung berusia di atas 2 tahun akan diminta mengenakan masker dan menjaga jarak sosial. Rambu jarak sosial akan dipasang di lantai sebagai panduan bagi pengunjung. Hand sanitizer juga akan ditempatkan di beberapa lokasi gedung tempat berkantor dan kediaman presiden Amerika Serikat (AS) itu.

Petugas National Park Service, Dinas Rahasia, dan staf kantor Gedung Putih yang melayani pengunjung juga akan mengenakan masker dan sarung tangan.

Pekan lalu Presiden Donald Trump mengundang 1.500 pendukung Partai Republik ke halaman Gedung Putih, Washington DC, untuk mendengarkan pidato menerima pencalonan presiden AS. Banyak kalangan menyesalkan karena penyelanggara tak menerapkan protokol kesehatan yang ketat, termasuk penggunaan masker dan jaga jarak.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut