Gedung Putih Pastikan Pilpres AS 2020 Tidak Ditunda, Tetap 3 November
WASHINGTON, iNews.id - Gedung Putih memastikan tidak ada penundaan Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2020 yang akan berlangsung pada 3 November. Sebelumnya Presiden Donald Trump mengusulkan pilpres ditunda setahun terkait potensi kecurangan.
Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows, dalam wawancara di program 'Face the Nation' stasiun televisi CBS, Minggu (2/8/2020), menegaskan tak ada perubahan waktu.
"Kita akan menggelar pemilihan presiden pada 3 November dan presiden akan menang," kata Meadows, seperti dilaporkan kembali Reuters, Senin (3/8/2020).
Hal yang sama disampaikan penasihat tim kampanye Trump, Jason Miller. Dalam acara 'Fox News Sunday' dia mengatakan Trump menginginkan pilpres tetap berlangsung pada 3 November 2020.
Padahal pada Kamis lalu Trump mengusulkan pilpres ditunda. Usulan itu ditolak rekan-rekannya di Kongres Partai Republik serta Partai Demokrat. Kongres berkewenangan mengubah waktu pelaksanaan pilpres.
Para ahli hukum memperingatkan penundaan pilpres dapat mengikis kepercayaan pendukung Trump dalam pilpres.
Usul menunda pilpres disampaikan Trump karena dia tak percaya dengan sistem pungutan suara melalui pos. Dia menilai sistem pemungutan suara melalui pos bisa dimanfaatkan untuk berbuat curang, meski tak bisa menunjukkan bukti.
Meadows menegaskan perlu pemantauan ketat agar surat suara yang dikirim melalui pos tidak disabotase.
Tingkat partisipasi pemilih dalam pilpres AS tahun ini diperkirakan naik karena warga cukup berpartisipasi dari rumah terkait wabah Covid-19.
Petugas pemungutan suara di masing-masing negara bagian bekerja keras untuk memastikan puluhan juta surat suara dikirim tepat waktu dan dikembalikan saat penghitungan suara dimulai.
Editor: Anton Suhartono