Gedung Termahal di Dunia Ada di Hong Kong, Terjual Rp68 Triliun

HONG KONG - Orang terkaya di Hong Kong yang juga Kepala CK Asset Holdings, Li Ka Shing, menjual salah satu propertinya yakni gedung pencakar langit The Center Tower. Gedung tertinggi yang pernah dibangun perusahaan propertinya itu berlokasi di pusat bisnis Hong Kong.

Hal yang menarik adalah The Center Tower terjual dengan harga fantastis yakni USD5,15 miliar atau sekitar Rp68,4 triliun kepada sebuah konsorsium. Angka itu menempatkan bangunan tertinggi kelima di Hong Kong itu sebagai gedung termahal di dunia.

Berdasarkan informasi dari CK Asset Holdings, salah satu pembeli gedung berlantai 73 itu adalah CHMT Peaceful Development Asia Property yang berada di bawah naungan British Virgin Islands. Pemilik saham terbesar di perusahaan ini adalah China Energy Reserve & Chemicals Group (CERCG) yang menguasai 55 persen.

Anggota konsorsium lainnya adalah grup pengusaha Hong Kong yang menguasai 45 persen pembelian. Di antara pengusaha di konsorsium tersebut adalah David Chan Ping Chi yang juga dikenal sebagai Raja Kaset dan Lo Man Tuen, pemimpin Wing Li Group.

5 Negara dengan Penipuan Online Tertinggi di Dunia, 2 Ada di Asia

"Ini menunjukkan bahwa bisnis properti komersial di Hong Kong masih sangat kompetitif, dan tampaknya tidak terpengaruh dengan harga yang mahal," kata Vincent Cheung, deputy managing director Asia Valuation, sebagaimana dikutip dari South China Morning Post, Jumat (03/11/2017).

Li sudah mencari pembeli The Center Tower sejak tahun lalu, sebagai upaya untuk memangkas asetnya di Hong Kong. Tapi tidak diketahui perusahaan-perusahaan apa saja yang sudah mengajukan penawaran ke Li, sebelum gedung tersebut terjual. Kemungkinan penyebabnya adalah aturan ketat dari Pemerintah China soal pengiriman modal yang melibatkan perusahaan asing.

CK Asset Holdings sempat hanya mengelola 48 lantai dari The Center Tower setelah developer Malaysia, Guoco Group, membeli 11 lantai pada 1997. Sembilan dari 11 lantai di antaranya kemudian dijual ke perusahaan Singapura DBS Group pada 1998. Kemudia pada 1999, CK menjual lantai 60 dan 70.

Gedung yang selesai dibangun pada 1998 ini memiliki luas ruang perkantoran 111.483 ribu meter persegi dan 402 lot parkir. The Center Tower dibangun dengan struktur baja tanpa inti beton. Ikon gedung ini adalah lobinya bernuansa film Hollywood, 'Batman: The Dark Knight'.

Editor: Anton Suhartono