Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS
Advertisement . Scroll to see content

Geger! Pelaku Penembakan Massal di Brown University AS Ditemukan Tewas

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:28:00 WIB
Geger! Pelaku Penembakan Massal di Brown University AS Ditemukan Tewas
Kepolisian Providence mengamankan lokasi penemuan jasad tersangka penembakan massal yang menewaskan dua orang di Brown University, Claudio Neves Valente (48) di New Hampshire, AS, Kamis (18/12/2025) waktu setempat. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

RHODE ISLAND, iNews.id - Tersangka penembakan massal yang menewaskan dua orang di Brown University, Providence, Rhode Island, Amerika Serikat (AS) ditemukan meninggal pada Kamis (18/12/2025) malam waktu setempat. Jasad pria asal Portugal bernama Claudio Neves Valente (48) itu ditemukan di salah satu fasilitas penyimpanan di New Hampshire, AS.

Kepala Polisi Providence, Kolonel Oscar Perez mengatakan Valente tewas dengan luka tembak. Valente diduga mengakhiri hidupnya sendiri.

Dilansir dari AP, Jumat (19/12/2025), penyelidik meyakini Valente sebagai orang yang bertanggung jawab atas penembakan fatal terhadap dua mahasiswa dan melukai sembilan orang lain di ruang kuliah Brown University pada Sabtu (13/12/2025) waktu setempat. Dua hari berselang, Valente diduga membunuh profesor MIT, Nuno F.G. Loureiro rumahnya di pinggiran kota Boston, hampir 80 kilometer dari Providence. 

Menurut Perez, hingga kini penyelidik meyakini Valente bertindak sendirian.

Presiden Brown University, Christina Paxson, mengatakan Valente merupakan mantan mahasiswa pascasarjana yang mempelajari fisika pada 2000-2001.

“Dia tidak memiliki afiliasi saat ini dengan universitas tersebut,” kata Paxson.

Jaksa AS untuk Massachusetts, Leah B Foley mengatakan Valente dan Loureiro sebelumnya berkuliah di salah satu universitas di Portugal pada 1995 hingga 2000. Loureiro lulus dari program fisika di Instituto Superior Técnico, sekolah teknik terkemuka di Portugal, pada 2000, menurut halaman fakultas MIT-nya.

Pada tahun yang sama, Valente diberhentikan dari posisinya di universitas Lisbon.

Valente kemudian berkuliah di Brown University dengan visa pelajar. Dia akhirnya memperoleh status penduduk tetap resmi pada September 2017.

Jaksa Agung Rhode Island, Peter Neronha mengatakan motif Valente melakukan aksinya masih misterius.

"Kita tidak tahu mengapa sekarang, mengapa Brown, mengapa para siswa ini dan mengapa ruang kelas ini," kata Neronha.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut