Geger, Video Klip Penyanyi Sasy Mankan Tampilkan Tarian Erotis Bintang Porno AS

TEHERAN, iNews.id - Penyanyi terkenal Iran, Sasy Mankan, menuai kecaman setelah merilis potongan video musik terbarunya. Klip itu menuai kontroversi lantaran menampilkan bintang porno asal Amerika Serikat (AS), Alexis Texas.

Dalam potongan video klip yang dirilis 2 Februari lalu, Alexis tampak menari dengan melepas pakaian luarnya termasuk kain penutup kepala, saat menari bersama penyanyi pria berusia 32 tahun itu. Alexis Texas menari dengan balutan gaun hitam sutra yang dinilai terlalu terbuka.

Baca Juga

Bocoran Proposal Perdamaian AS: Ukraina Harus Relakan Wilayah-wilayahnya yang Direbut Rusia

Meskipun tidak ada adegan seksual atau ketelanjangan yang ditampilkan, namun, video itu tetap dianggap kontroversial dan mengandung unsur pornografi oleh publik Iran. Klip video dari lagu berjudul ‘Teheran Tokyo’ itu dibagikan di Instagram oleh Sasy dan ditonton lebih dari 16 juta kali.

Beberapa hari lalu, kantor berita lokal Iran, ISNA, mengatakan klip video itu dibagikan ke aplikasi hiburan Iran, Rubika, hingga akhirnya memicu penyelidikan oleh pihak berwenang. Warga Iran mengecam video tersebut karena dikhawatirkan berdampak negatif pada kaum muda.

Baca Juga

Khabib Nurmagomedov Difitnah Coba Bunuh Bintang Porno, Ini Faktanya

“Rasa menggigil di punggung saya. Saya pikir anak-anak akan mengetahui perempuan itu (Alexis Texas) adalah bintang porno, dan mulai mencarinya di internet,” ujar jurnalis dan penulis Iran, Emily Amraee, dikutip dari The Sun, Minggu (7/3/2021).

Video tersebut tidak difilmkan di Iran karena Sasy berbasis di California, AS, sejak meninggalkan negaranya pada 2009. Situs web seperti YouTube, Facebook, Twitter, Telegram, dan platform media sosial lainnya diblokir oleh pemerintah Iran dan setiap musik buatan luar negeri membutuhkan izin edar yang sesuai dengan hukum Iran.

Baca Juga

Mantan Bintang Porno Ditunjuk Jadi Petinggi Klub yang Bidik Elkan Baggott

Media lokal mengungkapkan, Otoritas Pengaturan Media Iran melarang klip video tersebut pada Selasa kemarin. Aplikasi Rubika juga digugat karena merilis video tersebut yang dinilai melanggar regulasi perlindungan anak.

Editor: Zen Teguh