IWAKI, iNews.id – Gempa besar mengguncang Jepang, akhir pekan ini. Akibatnya, lebih dari 100 orang terluka dan perjalanan kereta terhenti di sebagian besar wilayah timur negara itu.
Reuters melansir, gempa yang menguncang Jepang kali ini berpusat di daerah yang sama dengan gempa Fukushima 2011—yang memicu tsunami hampir 10 tahun yang lalu.
Siapa Jonathan Pollard? Agen Intelijen yang Bekerja Memata-matai AS untuk Israel
Kali ini, gempa dengan magnitudo 7,3 melanda negeri sakura sesaat sebelum tengah malam Sabtu (13/2/2021), tepatnya pukup 23.08 waktu setempat atau 21.08 WIB. Banyak dinding bangunan yang retak. Kaca-kaca jendela pun pecah. Gempa juga memicu tanah longsor di Fukushima.
Gempa juga mengguncang gedung-gedung di Ibu Kota Jepang, Tokyo, yang jaraknya ratusan kilometer dari pusat gempa. Ratusan ribu bangunan mengalami pemadaman aliran listrik pascagempa.
Video Kecelakaan Kapal Selam di Pantai Selatan Jepang
Listrik telah pulih kembali sepenuhnya pada pagi ini. Kendati demikian, pasokan air ke ribuan rumah masih terhenti. Banyak penduduk mengantre dengan jeriken plastik di tangan untuk mendapatkan air bersih dari truk-truk tanki.
Menurut statsiun televisi NHK, sedikitnya 104 orang terluka akibat bencana tadi malam. Beberapa di antara mereka ada yang menderita patah tulang. Namun, tidak ada korban tewas yang dilaporkan sejauh ini.
Duh, Jepang Terancam Buang Jutaan Dosis Vaksin Covid-19 Pfizer Gara-Gara Jarum Suntik
Tidak ada tsunami yang disebabkan gempa itu. Akan tetapi, bencana kali ini seakan-akan menghidupkan kembali ingatan masyarakat Jepang akan gempa 11 Maret 2011 yang memicu tsunami besar dan menyebabkan krisis nuklir terburuk di dunia dalam kurun 25 tahun terakhir pada waktu itu.
Gempa tadi malam juga menyebabkan layanan kereta supercepat Shinkansen ke sebagian besar wilayah utara Jepang ditunda karena kerusakan yang terjadi di sepanjang rel. Layanan di sepanjang satu jalur rel kereta diperkirakan tidak akan pulih setidaknya hingga Selasa (16/2/2021).
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku