Gempa Guncang New York, Gubernur: Terbesar dalam Seabad Terakhir!

NEW YORK, iNews.id - New York masih diguncang gempa susulan pada Jumat (5/4/2024) malam. Gempa utama bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah itu pada pagi harinya. 

Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengungkap, pusat gempa pada Jumat pukul 10.20 ET berada di Tewksbury, New Jersey, sekitar 64 km sebelah barat Kota New York dengan kedalaman 4,7 km. Kemudian gempa susulan yang dirasakan juga terjadi pada pukul 18.59 waktu setempat. USGS menyebut gempa tersebut bermagnitudo 4.

Baca Juga

Inilah Kerajaan Eswatini, yang Rajanya Poligami Gila-gilaan hingga 70 Istri

Sejauh ini tidak ada laporan kerusakan berarti. Meski demikian, tim teknis masih memeriksa infrastruktur seperti jalan dan jembatan.

“Ini adalah salah satu gempa bumi terbesar di Pantai Timur dalam seabad terakhir,” kata Gubernur New York, Kathy Hochul, merujuk pada gempa pada Jumat pagi, dikutip dari Reuters, Sabtu (6/4/2024).

Baca Juga

Taiwan Diguncang Gempa tapi yang Sambut Simpati Dunia Malah China, Taipei Meradang!

Wali Kota New York Eric Adams mengatakan, tidak ada laporan korban luka. Dia mengimbau warganya untuk berlindung di bawah meja atau di samping tembok bagian dalam jika terjadi gempa susulan.

“Warga New York harus tetap menjalani aktivitas normal,” ujarnya.

Baca Juga

Taiwan Diguncang Gempa Dahsyat tapi Korban Tewas Minim, Ini Rahasianya

Sementara itu banyak warga yang merasakan guncangan. Warga di Baltimore hingga Boston melaporkan guncangan dan getaran. Tak sedikit yang panik berlarian keluar untuk mencari tahu sumber guncangan.

Charita Walcott (38), seorang warga Bronx, New York, merasakan guncangan disertai gemuruh dahsyat selama sekitar 30 detik.

"Rasanya seperti berada dalam drum, getarannya," ujarnya.

Presiden Joe Biden telah berbicara dengan Gubernur New Jersey Phil Murphy terkait gempa. Pemerintah federal akan memberi bantuan jika diperlukan.

Gempa tersebut adalah yang terbesar di New York sejak guncangan bermagnitudo 5,8 di Virginia pada 2011. Gempa itu mamaksa evakuasi di Balai Kota serta bangunan lainnya. Guncangan gempa menyebabkan kerusakan hingga Washington.

Editor: Anton Suhartono