Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Raffi Ahmad Beli Tas Ivan Gunawan Rp500 Juta untuk Bangun Masjid di Yokohama
Advertisement . Scroll to see content

Gempa Jepang Tewaskan 2 Orang, Warga: Guncangan Tak Pernah Sekuat Ini

Kamis, 06 September 2018 - 11:45:00 WIB
Gempa Jepang Tewaskan 2 Orang, Warga: Guncangan Tak Pernah Sekuat Ini
Gempa bumi 6,7 SR memorak-porandakan jalan di Sapporo, Hokkaido (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

SAPPORO, iNews.id - Gempa bumi berkekuatan 6,7 Skala Richter mengguncang Hokkaido, Jepang, Kamis (6/9/2018). Dua orang tewas tertimpa bangunan dan puluhan lainnya hilang akibat tanah longsor yang terjadi sebagai dampak dari guncangan. Longsor dalam skala besar terjadi di beberapa lokasi di Hokkaido.

Dari pantauan udara, puluhan rumah hancur di dasar lembah setelah diterjang longsor. Helikopter dikerahkan ke daerah itu untuk menyelamatkan warga yang terjebak.

Gempa juga merusak fasilitas pembangkit listrik tenaga panas bumi sehingga menyebabkan aliran listrik ke 3 juta rumah putus.

Pembangkit listrik tenaga nuklir Tomari terpaksa menggunakan tenaga cadangan agar sistem pendinginan tetap bekerja. Fasilitas itu memang belum dioperasikan.

Warga Kota Abira, Kazuo Kibayashi, menggambarkan bagaimana dahsyatnya gempa yang dia rasakan.

"Ada guncangan ekstrem yang tiba-tiba. Saya merasa seperti berjalan ke samping, bukan naik-turun, selama sekitar dua sampai tiga menit," kata dia, dikutip dari AFP.

"Ini (guncangan) sempat berhenti sebelum terjadi lagi. Saya merasa ada dua kali gelombang. Saya berusia 51 tahun dan tidak pernah mengalami hal seperti ini. Saya pikir rumah saya akan runtuh. Segala sesuatu di dalam rumah semua campur aduk," tambahnya.

Hokkaido masih diguncang gempa susulan salah satu yang terkuat bermagnitude 5,3 SR. Setelah itu ada puluhan gempa lagi yang juga dirasakan guncangannya hingga Kamis pagi waktu setempat.

Tidak ada peringatan tsunami pascagempa utama yang bertitik pusat di 62 kilometer sebelah tenggara ibu kota Sapporo itu.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan, 4.000 Pasukan Bela Diri dikerahkan ke lokasi untuk mencari korban hilang. Sebanyak 20.000 lainnya diharapkan segera bergabung.

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa," kata dia, saat pertemuan kabinet.

Juru Bicara Pemerintah yang juga Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengatakan, sejauh ini pihaknya mendapat laporan dua orang tewas dan 40 lainnya hilang. Korban tewas di antaranya pria 82 tahun yang jatuh dari tangga di rumahnya saat gempa. Selain itu 130 lainnya mengalami luka ringan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut