Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa Taiwan M5,1, Kota Hualien Paling Terasa!
Advertisement . Scroll to see content

Gempa M6,1 di Afghanistan Tewaskan 280 Orang, Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban

Rabu, 22 Juni 2022 - 15:59:00 WIB
Gempa M6,1 di Afghanistan Tewaskan 280 Orang, Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban
Belum ada informasi WNI menjadi korban gempa bumi M6,1 di Afghanistan (Foto: Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengungkap sejauh ini belum ada informasi adanya WNI yang menjadi korban dalam gempa bumi bermagnitudo 6,1 di Afghanistan.

Seperti diketahui gempa terjadi pada Rabu (22/6/2022) dini hari waktu setempat menewaskan sedikitnya 280 orang dan melukai ratusan lainnya.

"Tidak terdapat informasi adanya korban WNI," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemlu, Judha Nugraha, di Jakarta.

Dia menambahkan gempa terjadi sekitar pukul 01.24 waktu setempat.

Guncangan gempa, lanjut Judha, dirasakan hingga Ibu Kota Kabul.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kabul telah menghubungi simpul-simpul tempat tinggal WNI di Afghanistan.

Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengungkap, gempa bertitik pusat sekitar 44 km dari Kota Khost, dekat perbatasan Pakistan, dengan kedalaman 51 km. USGS kemudian memutakhirkan kekuatan gempa menjadi M5,9. Sementara itu Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) mengungkap kekuatam gempa M6,1.

Seperti diberitakan, korban tewas gempa Afghanistan bertambah menjadi 280 orang hingga Rabu sore WIB. Korban terbanyak berada di Provinsi Paktika, yakni 255 orang serta lebih dari 200 luka. Sementara itu Provinsi Khost, 25 orang tewas dan 90 lainnya dirawat di rumah sakit.

Pejabat Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Salahuddin Ayubi, mengatakan jumlah korban kemungkinan terus bertambah begitu informasi dari desa-desa di pegunungan terpencil diterima.

"Jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah karena beberapa desa berada di daerah terpencil pegunungan dan membutuhkan waktu untuk mengumpulkan rincian," kata Ayubi.

Pihak berwenang menggelar operasi penyelamatan menggunakan helikopter untuk menjangkau korban luka serta mendistribusikan bantuan medis dan makanan.

Guncangan gempa juga dirasakan di Pakistan dan India. Sejauh ini belum ada laporan korban di Pakistan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut