Gempa M6,9 di Selandia Baru, Warga Pesisir Diminta Mengungsi ke Tempat Tinggi

WELLINGTON, iNews.id - Badan Manajemen Darurat Nasional Selandia Baru (NEMA) mengeluarkan peringatan tsunami di wilayah pesisir terkait gempa bermagnitudo 6,9 di lepas pantai East Cape pada Jumat (5/3/2021) dini hari waktu setempat atau Kamis (4/3/202) malam WIB.

Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut gempa bermagnitudo 6,9, sementara otoritas seismologi Selandia Baru Geonet menyebut 7,2.

Baca Juga

Korea Selatan Tutup 4.008 Sekolah karena Populasi Pelajar Menyusut

NEMA menyebutkan ancaman tsunami terjadi di laut dan darat.

Pertahanan Sipil memperingatkan siapa saja yang tinggal di pantai dan merasakan gempa yang panjang atau kuat untuk segera mengungsi ke tempat lebih tinggi.  Warga diminta tidak kembali ke rumah sampai mendapat pesan resmi oleh Pertahanan Sipil.

Geonet melaporkan, gempa bermagnitudo 7,2 dengan titik pusat di 95 km sebelah timur Te Araroa, di North Island pukul 02.27 waktu setempat, menyebabkan guncangan hebat.

Intensitasnya digambarkan sangat parah. Guncangan dirasakan di seluruh Selandia Baru, termasuk Auckland, Wellington, bahkan Christchurch.

Hingga pukul pukul 03.21 waktu setempat, otoritas masih memantau perkembangan.

Editor: Anton Suhartono