Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China
Advertisement . Scroll to see content

Gempa Magnitudo 6,3 di Taiwan, Gedung-Gedung di Taipei Berguncang

Jumat, 16 Agustus 2024 - 11:05:00 WIB
Gempa Magnitudo 6,3 di Taiwan, Gedung-Gedung di Taipei Berguncang
Gempa bumi bermagnitudo 6,3 mengguncang Hualien, Taiwan, Jumat (16/8) (USGS)
Advertisement . Scroll to see content

TAIPEI, iNews.id - Gempa bumi bermagnitudo 6,3 mengguncang Taiwan, Jumat (16/8/2024) pagi waktu setempat. Titik pusatnya berada di 34 km lepas pantai timur Hualien.

Ini merupakan gempa kuat kedua yang mengguncang wilayah itu dalam 2 hari terakhir. Pada Kamis malam, gempa M5,7 mengguncang lokasi yang tak berjauhan dengan hari ini.

Badan meteorologi Taiwan, sebagaimana dilaporkan Reuters, menyatakan belum ada laporan kerusakan maupun korban terkait gempa hari ini. Namun guncangan gempa dirasakan kuat oleh warga di Ibu Kota Taipei. Selain itu gempa mengguncang gedung-gedung, membuat panik para pekerja yang sedang yang beraktivitas.

Pihak berwenang menyatakan, layanan kereta bawah tanah tetap beroperasi normal meskipun memperlambat kecepatan.

Begitu menerima peringatan gempa melalui ponsel dari otoritas terkait, warga langsung menghentikan aktivitas dan berlindung. Hsieh Yu Wei, seorang penyanyi, masih sempat menepikan mobilnya begitu menerima peringatan gempa. Saat itu dia sedang berkendara di Hualien.

Menurut badan meteorologi, gempa terbaru ini bertitik pusat cukup dangkal yakni 9,7 km, sehingga guncangannya sangat terasa. Sementara Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut gempa bermagnitudo 6,1. 

Para pejabat memperingatkan gempa susulan bisa terjadi dengan magnitudo 5,5 dalam beberapa hari ke depan. Otoritas memperingatkan warga akan risiko tanah longsor di daerah pegunungan, terutama setelah hujan mengguyur selama beberapa hari terakhir.

Badan meteorologi juga mencatat belasan gempa susulan di dekat Hualien pasca-guncangan utama M6,3. Kondisi ini bisa semakin memperburuk struktur tanah di pegunungan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut