Gempur Gaza 11 Hari, Israel Gagal Hancurkan Infrastuktur Militer Hamas
GAZA, iNews.id - Kelompok perlawanan Hamas menyambut kesepakatan gencatan senjata dengan Israel, Jumat (21/5/2021), sebagai kemenangan.
Pemimpin senior Hamas Khalil Al Hayya, seperti dikutip dari Associated Press, menyebut Israel gagal menghancurkan infrastruktur militer di Jalur Gaza meskipun mengerahkan ratusan jet tempur.
Para pejuang Hamas, lanjut dia, bisa berbangga karena terowongan-terowongan bawah tanah luput dari serangan.
Hamas menyebut perang selama 11 hari melawan Israel sebagai pencapaian yang luar biasa. Dengan persenjataan seadaanya mereka bisa memberi pelajaran berarti kepada musuh yang memiliki militer dan ekonomi jauh lebih kuat.
Israel lebih kentara menghancurkan infrastruktur bangunan yang sebagian merupakan kantor keamanan serta tempat tinggal para pejuang Palestina.
Jalur Gaza diblokade Israel sejak 2007 yang membuat perekonomian wilayah berpenduduk sekitar 2 juta jiwa itu terpuruk.
Juru Bicara Hamas Abu Ubaida mengatakan, kelompoknya berhasil mempermalukan Israel dalam serangan sejak 10 Mei.
"Dengan pertolongan Allah, kami berhasil mempermalukan musuh, entitas yang rapuh, dan tentaranya yang buas," ujarnya.
Editor: Anton Suhartono