Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran Dahsyat di Jepang Ludeskan 170 Rumah, Api Menyebar ke Hutan
Advertisement . Scroll to see content

Genap 18 Tahun, Pangeran Hisahito Penuhi Syarat Lanjutkan Estafet Kekaisaran Jepang

Sabtu, 07 September 2024 - 09:43:00 WIB
Genap 18 Tahun, Pangeran Hisahito Penuhi Syarat Lanjutkan Estafet Kekaisaran Jepang
Pangeran Hisahito genap 18 tahun pada Jumat (6/9) (Foto: Badan Kerumahtanggaan Kekaisaran Jepang via AP)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Jepang mendapat angin segar untuk melanjutkan estafet kekaisaran. Pangeran Hisahito genap berusia 18 tahun pada Jumat (6/9/2024) yang artinya telah memenuhi syarat untuk menjadi pewaris takhta kelak.

Badan Rumah Tangga Kekaisaran merilis video Pangeran Hisahito berjalan-jalan di hutan sambil mengatakan sangat tertarik pada sejarah alam.

Meski demikian upacara kedewasaan Seijin no Hi untuk Hisahito, tradisi yang biasa digelar di Jepang, baru akan dilakukan pada 2025. Hisahito tak akan mengikuti upacara pada tahun ini karena ingin menyelesaikan sekolah terlebih dulu.

"Saya berharap untuk belajar lebih banyak melalui setiap pengalaman, menyerap berbagai aspek dan tumbuh melaluinya," kata Pangeran Hisahito, dalam video, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (7/9/2024).

Sebelumnya, usia dewasa di Jepang ditetapkan 20 tahun. Di usia itu mereka sudah diperbolehkan terlibat dalam kegiatan dewasa seperti menyalurkan aspirasi politik, mengajukan kartu kredit, mengendarai mobil, mengajukan paspor 10 tahun, hingga menikah tanpa persetujuan orang tua. Namun sejak April 2022, aturan menurunkan usia kedewasaan menjadi 18 tahun.

Hisahito merupakan satu-satunya anak laki-laki Pangeran Akishino (58) dan Putri Kiko (57). Akishino saat ini menjadi putra mahkota atau pewaris takhta untuk menggantikan Kaisar Naruhito (64) kelak.

Kaisar Naruhito sebenarnya memiliki seorang anak perempuan, Putri Aiko (22). Namun aturan Badan Rumah Tangga Kekaisaran yang berlaku sejak 1947, seorang perempuan tak bisa menjadi kaisar.

Selain itu perempuan anggota keluarga kekaisaran juga harus meninggalkan status darah birunya jika menikah dengan rakyat jelata. Ini sudah terjadi dalam beberapa kasus, salah satunya yang membuat heboh terjadi pada 2021 saat Putri Mako, kakak perempuan Pangeran Hisahito, menikah dengan teman kampusnya.

Namun, aturan yang sama tidak berlaku bagi anggota keluarga laki-laki. Ayah Kaisar Naruhito, Akihito (90), menikah dengan Michiko (89), perempuan biasa anak dari seorang pengusaha pada 1959.

Kekaisaran Jepang tak lagi menjalankan peran pemerintahan pasca-Perang Dunia II.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut