Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Jabatan Presiden Venezuela Maduro hanya Menghitung Hari, kok Bisa?
Advertisement . Scroll to see content

Geram, Maduro Tuduh AS Rekayasa Krisis di Venezuela

Rabu, 27 Februari 2019 - 09:05:00 WIB
Geram, Maduro Tuduh AS Rekayasa Krisis di Venezuela
Presiden Venezuela Nicolas Maduro. (Foto: AFP/Leo Ramirez)
Advertisement . Scroll to see content

CARACAS, iNews.id - Presiden Venezuela Nicolas Maduro geram dan menuduh Amerika Serikat (AS) berupaya menciptakan krisis di negaranya dan bermaksud memulai sebuah perang di kawasan itu.

"Mereka mencoba merekayasa krisis untuk merestui eskalasi politik dan campur tangan militer di Venezuela yang berakibat perang di Amerika Selatan nantinya," kata Maduro dalam wawancaranya dengan ABC News di istana presiden di Caracas, Rabu (27/2/2019).

Wakil Presiden AS Mike Pence pada Senin (25/2) mengumumkan tambahan bantuan 56 juta dolar AS untuk bantuan kemanusiaan bagi rakyat Venezuela. Hal itu diumumlan saat dia bertemu dengan pemimpin oposisi Juan Guaido dan perwakilan-perwakilan lain dari Lima Group di Kolombia.

Lima Group merupakana badan antarpemerintah yang bertugas menyelesaikan krisis di Venezuela.

Pence mengumumkan sanksi terhadap empat gubernur negara bagian Venezuela yang mendukung Maduro dan menegaskan AS akan menerapkan sanksi yang lebih keras atas jaringan-jaringan keuangan pemerintahan Maduro yang korupsi.

Maduro menggambarkan pertemuan di Bogata itu sebagai bagian upaya yang sedang berlangsung untuk membentuk "pemerintah bayangan" di Venezuela, sehingga AS dapat mengakses cadangan minyak yang besar di negara itu.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut