Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Yasser Abu Shabab Pemimpin Milisi Anti-Hamas Budak Israel Tewas Ditembak di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Geram! Spanyol Sebut Uni Eropa Tak Berbuat Banyak untuk Gaza

Kamis, 07 Agustus 2025 - 10:33:00 WIB
Geram! Spanyol Sebut Uni Eropa Tak Berbuat Banyak untuk Gaza
Spanyol mengkritik tajam Uni Eropa karena gagal bersikap tegas dan terlambat bertindak dalam merespons krisis kemanusiaan di Gaza (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

MADRID, iNews.id - Pemerintah Spanyol melontarkan kritik tajam terhadap Uni Eropa, menyebut lembaga tersebut gagal bersikap tegas dan terlambat bertindak dalam merespons krisis kemanusiaan di Jalur Gaza

Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares menegaskan negaranya tidak akan pernah mengakui pencaplokan wilayah Gaza dan Tepi Barat oleh Israel yang dinilainya sebagai langkah ilegal dan brutal.

“Kami tidak akan pernah mengakui aneksasi ilegal Gaza dan Tepi Barat,” tegas Albares, dalam wawancara dengan Radio Onda Cero, dikutip Kamis (7/8/2025).

Kecam Israel, Kritik Uni Eropa

Albares melanjutkan, Israel secara de facto telah melakukan invasi terhadap Gaza melalui pengusiran paksa penduduk, serangan terhadap warga sipil, hingga pembunuhan saat warga tengah mengantre bantuan makanan.

Namun yang lebih membuat geram, kata dia, adalah minimnya langkah konkret dari Uni Eropa untuk menghentikan kejahatan tersebut. Dia menyebut respons Uni Eropa terhadap penderitaan warga Gaza terlalu lambat dan tidak cukup kuat untuk menekan Israel.

“Spanyol adalah negara yang paling banyak berbuat untuk Palestina,” ujarnya.

Bantuan Tak Cukup, Gaza Kelaparan Massal

Kritik Spanyol mencuat di tengah laporan suram soal kondisi kemanusiaan di Gaza. Sejak 27 Juli, menurut otoritas setempat, hanya 674 truk bantuan yang berhasil masuk. Jumlah itu hanya memenuhi sekitar 14 persen dari kebutuhan harian 2,2 juta penduduk Gaza.

Padahal, agar kebutuhan dasar masyarakat bisa terpenuhi, mulai dari makanan, obat-obatan, hingga bahan bakar, sekitar 600 truk seharusnya diizinkan masuk setiap hari.

Situasi ini pun mengundang perhatian Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk, yang menyebut kelaparan di Gaza sebagai pemandangan memilukan. Dia menegaskan penolakan Israel untuk memasok bantuan makanan bisa dikategorikan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.

Spanyol Desak Sikap Tegas Internasional

Pernyataan tegas Spanyol memperkuat posisinya sebagai salah satu negara Eropa yang paling vokal membela Palestina, bahkan ketika mayoritas negara-negara Uni Eropa masih bersikap hati-hati dalam menanggapi kebijakan Israel.

Dengan kritik ini, Spanyol mendorong Uni Eropa serta komunitas internasional untuk berhenti diam dan mulai menekan Israel secara nyata, termasuk lewat sanksi atau langkah diplomatik yang lebih keras.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut