Giliran AS Uji Coba Rudal Balistik, Mampu Melesat hingga 6.750 Km

WASHINGTON, iNews.id - Militer Amerika Serikat (AS) menyatakan pihaknya menguji coba rudal balistik antarbenua Minuteman III, Rabu (2/10/2019). Rudal tersebut diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg pukul 01.13 waktu setempat.

Menurut Air Force Global Strike Command, rudal itu menempuh jarak 6.750 km melintasi Samudra Pasifik ke Atol Kwajalein di Kepulauan Marshall.

Baca Juga

Qatar Berunding dengan AS untuk Beli Jet Tempur F-35

"Uji coba ini menunjukkan bahwa pencegah nuklir Amerika Serikat kuat, fleksibel, siap, dan dirancang secara tepat untuk mencegah ancaman abad ke-21 dan meyakinkan sekutu kita," bunyi pernyataan Air Force Global Strike Command, seperti dilaporkan Reuters, Kamis (3/10/2019).

"Peluncuran uji coba bukan tanggapan atau reaksi terhadap peristiwa dunia atau ketegangan regional," lanjut pernyataan Air Force Global Strike Command.

Baca Juga

Korut Luncurkan Rudal dari Kapal Selam, Melesat Sejauh 450 Km dan Capai Ketinggian 910 Km

AS menghabiskan waktu puluhan tahun dan miliaran dolar untuk mengembangkan teknologi guna menghentikan rudal balistik yang masuk ke wilayah mereka, dan bertujuan meningkatkan upaya menghadapi ancaman yang kian meningkat.

Beberapa jam sebelum AS melakukan uji tembak rudal balistik mereka, Korea Utara (Korut) juga melakukan hal serupa.

Baca Juga

Korea Utara Tembakkan 2 Rudal Lagi, Diduga Jatuh di Zona Perairan Ekonomi Eksklusif Jepang

"Korut diyakini menembakkan apa yang tampak sebagai rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS).

"Rudal itu diyakini sebagai salah satu model Pukkuksong," lapor JCS, merujuk pada garis rudal balistik yang diluncurkan kapal selam (SLBM) yang sedang dikembangkan oleh Korut.

Pada Agustus 2016, Korut sukses melakukan uji coba Pukkuksong-1, juga dikenal sebagai KN-11, yang terbang sekitar 500 km.

Editor: Nathania Riris Michico