Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anak Kelamaan Main HP Bisa Bikin Mata Juling, Ini Faktanya
Advertisement . Scroll to see content

Giliran Denmark Akan Larang Ponsel di Sekolah

Senin, 03 Maret 2025 - 06:54:00 WIB
Giliran Denmark Akan Larang Ponsel di Sekolah
Denmark bakal melarang penggunaan telepon ponsel di sekolah (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

KOPENHAGEN, iNews.id - Denmark bakal melarang penggunaan telepon seluler (ponsel) di sekolah. Aturan ini dibuat atas rekomendasi kelompok hak-hak anak yang dibentuk pemerintah, Komisi Kesejahteraan Remaja. 

Menteri Pendidikan Denmark Mattias Tesfaye mengumumkan rencana tersebut pada Selasa pekan lalu sebagai bagian dari upaya memperbaiki kesejahteraan anak-anak.

Aturan lebih lengkap belum dirilis oleh pemerintah, namun Tesfaye menegaskan ponsel dan tablet tidak akan diizinkan digunakan di sekolah, termasuk saat pelajaran dan waktu istirahat.

Berdasarkan rekomendasi komisi, ponsel dan tablet juga akan dibatasi bagi mereka yang berusia 13 tahun ke atas.

"Begitu ponsel memasuki kamar tidur, perangkat tersebut akan memenuhi semua ruang. Hal itu berisiko menghancurkan harga diri mereka. Begitu mereka memegang gadget, kesejahteraan mereka akan terganggu," kata Rasmus Meyer, presiden Komisi Kesejahteraan Anak, seperti dikutip dari BBC. 

Denmark bukan negara pertama di Eropa yang akan dan sudah memberlakukan aturan tersebut. Banyak sekolah di Inggris juga menerapkan aturan serupa, melarang penggunaan ponsel. Meski demikian, hukum di Inggris tak melarangnya.

Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara juga memiliki panduan untuk penggunaan ponsel di sekolah.

Perhatian tertuju pada dampak bahaya ponsel bagi anak-anak. Penelitian oleh Universitas Birmingham Inggris yang dirilis awal bulan ini mendapati siswa yang lebih sering menggunakan ponsel berpotensi mengalami dampak negatif pada kesejahteraan serta tugas-tugas sekolah.

Namun, hasil penelitian tersebut juga menunjukkan, sekolah yang melarang dan sekolah yang tidak melarang ponsel menyimpulkan aturan tersebut tidak terlalu memengaruhi nilai.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut