Giliran Finlandia Ingin Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB
HELSINKI, iNews.id - Setelah Prancis, Inggris, Kanada, Malta, dan Portugal, giliran Finlandia akan mengakui negara Palestina. Presiden Finlandia Alexander Stubb mengatakan siap mengumumkan pengakuan negara Palestina jika pemerintah menindaklanjuti proposal tersebut.
Stubb berharap Perdana Menteri Petteri Orpo segera merespons proposal tersebut sehingga bisa segera disetujui.
“Keputusan Prancis, Inggris, dan Kanada memperkuat tren pengakuan Palestina sebagai bagian dari upaya untuk menghidupkan kembali proses perdamaian,” kata Stubb, dalam posting-an di media sosial X, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (2/8/2025).
Wewenang presiden Finlandia, yang menjabat selama 6 tahun, terbatas, namun berperan mengoordinasikan kebijakan luar negeri melalui kerja sama yang erat dengan pemerintah.
“Jika saya menerima proposal untuk mengakui negara Palestina, saya siap menyetujuinya,” kata Stubb, seraya menegaskan kemerdekaan Palestina merupakan cara untuk mengakhiri krisis kemanusiaan yang tidak manusiawi di Jalur Gaza.
Namun dia memahami pemerintahan Finlandia terbelah mengenai pengakuan kemerdekaan Palestina. Ada pula seruan untuk melakukan debat terbuka dilandasi dengan kejujuran. Partai sayap kanan radikal Finlandia dan Partai Demokrat Kristen menentang pengakuan negara Palestina.
Perdana Menteri Orpo pada Jumat menegaskan kembali dukungan Helsinki terhadap solusi dua negara, namun tidak menjelaskan secara rinci apakah pemerintah siap mengakui negara Palestina atau tidak.
Dia mengatakan, pembahasan mengenai kebijakan luar negeri dan Timur Tengah dengan Presiden Ttubb akan berlanjut menjelang Sidang Umum PBB pada akhir September. Prancis, Inggris, dan Kanada rencananya akan mengumumkan pengakuan negara Palestina di forum akbar tersebut.
Editor: Anton Suhartono