Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kenapa Portugal Mengakui Palestina?
Advertisement . Scroll to see content

Guinness World Records Tangguhkan Gelar Bobi sebagai Anjing Tertua di Dunia, Ini Alasannya

Rabu, 17 Januari 2024 - 17:16:00 WIB
Guinness World Records Tangguhkan Gelar Bobi sebagai Anjing Tertua di Dunia, Ini Alasannya
Guinness World Records menangguhkan gelar Bobi sebagai anjing tertua di dunia ditangguhkan pada Selasa (16/1/2024). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LISABON, iNews.id – Gelar Bobi sebagai anjing tertua di dunia ditangguhkan pada Selasa (16/1/2024). Itu terjadi setelah Guinness World Records mulai meragukan usia si anjing yang sebenarnya.

Bobi mati pada Oktober lalu di umur yang tercatat secara resmi 31 tahun 165 hari. Kematiannya terjadi delapan bulan setelah pemecah rekor hall of fame menyatakan di situs webnya bahwa dia adalah anjing tertua yang masih hidup di dunia.

Anjing dari ras murni Rafeiro—yang harapan hidupnya biasanya antara 12 dan 14 tahun—itu juga dinyatakan sebagai anjing tertua yang pernah ada. Dengan begitu, Bobi pun memecahkan rekor hampir seabad yang dipegang oleh anjing ternak Australia Bluey, yang mati pada 1939 di usia 29 tahun lima bulan.

“Sementara peninjauan kami sedang berlangsung, kami memutuskan untuk menangguhkan sementara rekor rekor Anjing Tertua yang Masih Hidup dan (Anjing Tertua) sampai semua temuan kami tersedia,” kata juru bicara Guinness kepada AFP, kemarin.

Pihak Guinness tidak menyebutkan apa yang membuat mereka curiga tentang usia Bobi yang sebenarnya, sehingga gelar untuk hewan mamalia itu pun ditangguhkan. Akan tetapi, media Inggris dan AS melaporkan, ada beberapa orang skeptis yang mengatakan warna kaki Bobi tampak berbeda dalam foto dirinya saat masih kecil dan saat dia dalam keadaan pikun.

Tak hanya itu, dokter hewan di Lisabon, Portugal, Miguel Figuereido, juga pernah mengugkapkan keraguan atas usia Bobi yang sebenarnya. “Dia (Bobi) tidak terlihat seperti anjing yang sangat tua… dengan masalah mobilitas… atau dengan massa otot seperti anjing tua,” kata Figuereido kepada AFP, tahun lalu.

Guinness World Records mengatakan, penangguhan gelar rekor dunia yang telah disematkan kepada Bobi tersebut hanya bersifat sementara. 

Menurut cerita pemilik Bobi, Leonel Costa, hewan piaraannya itu lahir pada 11 Mei 1992. Pada waktu itu, Bobi dan tiga anak anjing lainnya keluar dari rahim induk mereka di gudang kayu milik keluarga Costa di Desa Conqueiros, Portugal Tengah.

Karena keluarga tersebut sudah memiliki begitu banyak hewan, orang tua Costa memutuskan untuk membuang anak-anak anjing yang baru lahir tersebut. Pada waktu itu, Costa masih berusia delapan tahun.

Namun, keluarga itu tanpa sadar meninggalkan seekor anak anjing—yang akhirnya diberi nama Bobi. Costa dan saudara perempuannya lalu membujuk orang tua mereka agar anak anjing yang satu itu dipelihara saja.

Costa mengaitkan umur panjang Bobi dengan ketenangan hidup di pedesaan dan pola makannya yang bervariasi. Binatang berbulu itu tidak pernah dirantai atau diikat dan biasa berkeliaran di hutan di sekitar desa sebelum. Setelah dia terlalu tua, Bobi tak lagi banyak bergerak dan menghabiskan hari-harinya bermalas-malasan di halaman bersama kucing-kucing keluarga.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut