Guru yang Tewas Dipenggal Akan Dianugerahi Tanda Penghormatan Tertinggi dari Pemerintah Prancis
 
                 
                PARIS, iNews.id - Samuel Paty (47) guru yang tewas dipenggal pekan kemarin akan mendapatkan tanda penghormatan tertinggi dari Pemerintah Prancis. Acara penghormatan nasional untuk mendiang Paty akan digelar pekan ini.
Menteri Pendidikan Prancis, Jean-Michel Blanquer mengatakan Samuel Paty akan memperoleh tanda penghormatan tertinggi "Legion d'Honneur" (Legiun Kehormatan). Tanda penghormatan ini dianugerahkan oleh Presiden Prancis sejak Napoleon Bonaparte pada tanggal 19 Mei 1802 yang didasarkan pada kecakapan.
 
                                Samuel Paty tewas dengan kondisi kepala terpenggal pada Jumat pekan kemarin di luar sekolah menengah tempatnya mengajar di pinggiran kota Paris.
Paty tewas dengan kondisi mengenaskan...
 
                                        Sebelum ditemukan terbunuh, Paty sempat memberikan materi kebebasan berekspresi dengan membahas karikatur Nabi Muhammad. Dalam Islam, menggambarkan Nabi Muhammad dengan sosok menyerupai manusia merupakan bentuk penistaan.
 
                                        Polisi menembak mati pelaku pembunuhan--seorang pemuda 18 tahun asal Checnya--dan menemukan barang bukti pisau yang digunakan menggorok leher Paty.
Penghormatan nasional digelar untuk mendiang Paty...
Pembunuhan itu memanaskan kembali memori serangan serupa pada 2015 di kantor majalah satir Charlie Hebdo yang menewaskan 15 orang menyusul penerbitan karikatur Nabi Muhammad oleh majalah mingguan itu.
Reuters melaporkan, Selasa (20/10/2020), Pemerintah Prancis akan menggelar upacara penghormatan bagi mendiang Samuel Paty di Universitas Sorbone, Paris, Rabu (21/10/2020) waktu setempat.
Editor: Arif Budiwinarto