Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Hadapi Dakwaan Baru, Najib Tiba di Kompleks Pengadilan Kuala Lumpur

Rabu, 08 Agustus 2018 - 08:57:00 WIB
Hadapi Dakwaan Baru, Najib Tiba di Kompleks Pengadilan Kuala Lumpur
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak tiba di Kompleks Pengadilan Kuala Lumpur. (Foto: The Star)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak tiba di Kompleks Pengadilan Kuala Lumpur, Rabu (8/8/2018). Najib akan menghadapi persidangan dengan tiga tuntutan baru terkait skandal penyelewengan dana 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Dilaporkan The Star, Najib berangkat menggunakan Toyota Vellfire dan tiba di pengadilan dengan dikawal polisi. Dia memasuki kompleks pengadilan pada pukul 08.50 waktu satempat.

Ratusan wartawan berkumpul dan menunggu Najib di luar kompleks sejak pukul 06.00. Pejabat pengadilan dan polisi sebelumnya mengizinkan 71 wartawan untuk masuk ke dalam kompleks.

Sekelompok kecil pendukung terlihat berdiri menanti Najib di luar pintu masuk utama.

Karena keamanan diperketat, tidak ada pendukung atau masyarakat yang diizinkan masuk ke kompleks pengadilan. Hanya jurnalis dengan tanda media resmi dari Departemen Informasi yang diizinkan masuk.

Najib diperkirakan akan dijerat Undang-Undang Antipencucian Uang, Pembiayaan Anti-terorisme, dan Hasil Kegiatan Tidak Sah (UU AMLA) Tahun 2001.

Jika terbukti bersalah, dia akan menghadapi hukuman hingga 15 tahun penjara dan denda lima kali lipat dari uang yang dikorupsi.

Sebelumnya sumber di Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) menyebut satu set tuntutan baru akan menjerat Najib, yang sudah menghadapi empat tuduhan sehubungan dengan SRC International, mantan anak perusahaan dari 1MDB.

Pada 4 Juli lalu, Najib sudah didakwa dengan tiga tuduhan pelanggaran kepercayaan dan satu tuduhan gratifikasi. Najib membantah bersalah atas semua tuduhan itu. Kasus itu terkait dengan aliran dana sebesar 42 juta ringgit dari SRC International, anak usaha 1MDB, ke rekening pribadinya.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut