Hadapi Gelombang Dua Covid-19, Jerman Catat Kasus Infeksi Harian Tertinggi sejak April
BERLIN, iNews.id - Jerman mencatat penambahan kasus baru Covid-19 harian tertinggi sejak April lalu. Berdasarkan data Kamis (20/8/2020) terdapat 1.707 kasus infeksi baru dalam 24 jam terakhir, demikian dilaporkan AFP.
Jerman yang dinilai memiliki penanganan kasus Covid-19 terbaik di wilayah Eropa menghadapi peningkatan kasus baru cukup signifikan di awal masa liburan musim panas.
Kebanyakan, penularan baru berasal dari para wisatawan, kerumunan pesta dan acara kumpul keluarga. Pemerintah Jerman melonggarkan aturan karantina wilayah (lockdown) sejak April lalu setelah melihat penurunan kurva penularan di negara itu.
Angka terbaru dari Robert Koch Institute (RKI) untuk penyakit menular menunjukkan jumlah infeksi di negara itu sejak dimulainya pandemi sebanyak 228.621 kasus, sudah termasuk penambahan 1.707 kasus baru.
Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 di Jerman menyentuh angka 9.253 termasuk tambahan 10 kematian baru pada Kamis ini.
Jerman diklaim mengalami puncak pandami pada akhir April dimana angka kasus harian bisa lebih dari 6.000. Setelah itu, kurva penularan dan kematian di negara itu memperlihatkan penurunan.
Menghadapi lonjakan kasus baru, Jerman awal bulan ini mengharuskan siapa pun yang kembali dari daerah yang dianggap berisiko tinggi terinfeksi harus menjalani tes Covid-19.
Pada Selasa (18/8/2020) kemarin, Kanselir Jerman Angela Merkel menegaskan bahwa tidak ada pelonggaran wilayah lebih lanjut untuk mengatasi penyebaran virus gelombang kedua.
Merkel mendesak warga Jerman untuk mengikuti aturan tentang kewaspadaan, kebersihan dan mengingatkan bagi pelancong yang kembali dari luar negeri bahwa karantina bukan sebuah pilihan tetapi keharusan selama mereka tidak bisa menunjukkan hasil tes negatif.
Sementara itu, beberapa ahli berpendat peningkatan jumlah kasus harian tertinggi di Jerman berbanding lurus dengan masifnya tes yang dilakukan negara tersebut.
Editor: Arif Budiwinarto