Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?
Advertisement . Scroll to see content

Hadapi Gempa Dahsyat Big One, California Luncurkan Aplikasi Peringatan Guncangan

Jumat, 18 Oktober 2019 - 11:06:00 WIB
Hadapi Gempa Dahsyat Big One, California Luncurkan Aplikasi Peringatan Guncangan
California luncurkan aplikasi peringatan gempa MyShake (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

LOS ANGELES, iNews.id - Pemerintah negara bagian California, Amerika Serikat, meluncurkan aplikasi peringatan gempa bumi. Aplikasi ini diluncurkan setelah California kerap diguncang gempa dalam beberapa bulan terakhir, termasuk beberapa hari lalu di mana dua gempa besar mengguncang dalam 24 jam.

Tujuan pembuatan aplikasi bernama MyShake ini sebagai panduan bagi warga untuk melakukan antisipasi dampak, yakni jatuhnya korban. Ada waktu beberapa detik untuk menyelamatkan diri jika warga berada di tempat yang bisa membahayakan nyawa. Apalagi, para ahli gempa memperkirakan California akan diguncang gempa dahsyat yang diberi nama Big One.

Aplikasi ini dibuat oleh para ahli dari Universitas California Berkeley dan diluncurkan sekaligus mengenang 30 tahun gempa mematikan Loma Prieta.

"Kita tahu Big One mungkin sudah dekat. Saya meminta kepada setiap warga California untuk mengunduh aplikasi ini dan memastikan keluarga Anda siaga gempa," kata Gubernur California Gavin Newsom, dikutip dari AFP, Jumat (18/10/2019).

Para ahli menggunakan sensor pergerakan tanah yang dipasang di beberapa lokasi di California. Sensor yang sensitif tersebut akan lebih dulu mendeteksi guncangan di dalam tanah lalu melanjutkannya ke ponsel warga dalam bentuk peringatan ShakeAlert. Ada waktu beberapa detik bagi warga untuk menyelamatkan diri ketika peringatan di ponsel menyala.

Newsom menambahkan, waktu beberapa detik saja sangat berharga untuk menyelamatkan diri saat gempa bumi terjadi. Jika prosedurnya diterapkan dia yakin jumlah korban akibat gempa bisa diminimalisasi.

"Peringatan yang disampaikan melalui sistem didasarkan pada program terkomputerisasi yang disebut ShakeAlert yang dioperasikan oleh Badan Survei Geologi AS (USGS) yang menganalisis data dari jaringan seismik di California, menghitung besaran awal, kemudian memperkirakan area mana yang akan terasa bergetar," bunyi pernyataan.

Aplikasi sudah diuji coba pekan ini sebelum diluncurkan dan berhasil memberikan peringatan saat dua gempa bumi melanda San Francisco dan California tengah, masing-masing bermagnitudo 4,5 dan 4,7.

Beberapa warga yang sudah mengunduk aplikasi ini mendapat peringatan dalam waktu rata-rata 2,1 detik untuk gempa pertama dan 1,6 detik pada gempa kedua.

Menurut Newsom sistem ini akan terus disempurnakan sehingga jeda antara waktu keluarnya peringatan dan guncangan yang dirasakan menjadi lebih lama, meskipun hanya beberapa detik.

Para pejabat juga memperingatkan kemungkinan peringatan menyala meskipun tidak terjadi gempa, namun kasus ini sangat jarang terjadi.

Para ahli gempa mengatakan, California berptensi besar diguncang gempa dahsyat Big One karena berdiri di atas patahan paling berbahaya yakni San Andreas.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut