Haiti Kewalahan Atasi Perang Geng, Kenya Siap Terjunkan Pasukan
PORT AU PRINCE, iNews.id - Delegasi Kenya tiba di Haiti untuk bertemu dengan Kepolisian Nasional Haiti. Pasukan Kenya di bawah koordinasi PBB akan membantu mengatasi eskalasi perang geng.
Pemerintah Haiti saat ini kesulitan mengendalikan sebagian besar wilayah negara tersebut.
Banyak penduduk berjuang menghadapi kelangkaan pangan yang parah, pembunuhan yang sering terjadi, penculikan, dan kekerasan seksual yang merata.
Melansir dari Reuters, Selasa (22/8/2023), PBB memperkirakan setidaknya 2.439 orang telah tewas dan sekitar 200.000 orang mengungsi.
Setelah evaluasi Kenya, rencana untuk mengirim pasukan keamanan ke Haiti akan disampaikan untuk diputuskan dalam pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB. Amerika Serikat sudah menyatakan dukungannya.
Sebelumnya, geng kriminal menguasai Haiti usai pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise pada Juli 2021.
Seorang pria dengan kewarganegaraan ganda, Haiti-Chili diganjar hukuman penjara seumur hidup.
Rodolphe Jaar divonis bersalah oleh Hakim Distrik Selatan Florida, Jose Martinez pada Jumat (2/6/2023). Dia mengaku bersalah atas tiga dakwaan yang terkait pembunuhan Moise.
Jaar merupakan salah satu dari 11 terdakwa dalam kasus tersebut. Menurut dokumen pengadilan, terdakwa lain yakni pengusaha yang dituduh membantu mendapatkan kendaraan dan senjata api dari Florida. Selain itu ada juga mantan tentara Kolombia yang dituduh membunuh Moise di kamar tidurnya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq