Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Chiki Fawzi Ajak Publik Aware soal Kondisi di Gaza: Ini Bisa Terjadi di Kita kalau Abai
Advertisement . Scroll to see content

Hamas Akan Terus Bernegosiasi demi Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Rabu, 06 Maret 2024 - 15:30:00 WIB
Hamas Akan Terus Bernegosiasi demi Gencatan Senjata di Jalur Gaza
Anak-anak Palestina menyusuri kampung halaman mereka yang sudah luluh lantak menjadi puing-puing di Jalur Gaza selama gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel pada November lalu. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

DUBAI, iNews.id – Kelompok pejuang Palestina, Hamas, menyatakan akan terus bernegosiasi melalui mediator atau juru runding mereka hingga tercapainya kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.

“Kami menunjukkan kelonggaran yang diperlukan untuk mencapai penghentian secara komprehensif agresi (yang dilakukan militer zionis) terhadap rakyat kami, namun pendudukan (Israel) masih menghindari hak-hak perjanjian ini,” ungkap Hamas dalam pernyataan yang dirilis pada Rabu (6/3/2023), seperti dikutip Reuters.

Para juru runding Hamas, Qatar, dan Mesir, sejak awal pekan ini berada di Kairo untuk melakukan negosiasi demi mencapai gencatan senjata selama 40 hari dengan Israel dalam perang di Jalur Gaza. Sebelumnya, ada gagasan untuk menghentikan perang antara zionis dan Hamas di wilayah kantong Palestina itu selama Ramadan. Bulan suci umat Islam itu akan dimulai pada awal pekan depan.

Namun, delegasi Israel memutuskan untuk tidak menghadiri perundingan di Kairo. Pihak zionis berdalih, Hamas menolak permintaan Israel untuk memberikan daftar tawanan yang masih hidup di Gaza. 

Juru Bicara Hamas Jihad Taha pada Selasa (5/3/2024) mengatakan, Israel menolak proposal yang diajukan pihaknya untuk mengizinkan orang-orang yang meninggalkan Jalur Gaza Utara kembali ke rumah mereka. Selain itu, Hamas juga meminta jaminan gencatan senjata permanen serta penarikan penuh seluruh tentara Israel dari Gaza.

“Hamas terbuka terhadap proposal dan inisiatif yang konsisten dengan sikap yang menyerukan gencatan senjata, menarik diri, pemulangan pengungsi, masuknya konvoi bantuan kemanusiaan, dan rekonstruksi,” kata Taha.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut