Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Hamas Desak AS Paksa Israel Hentikan Serangan di Gaza

Senin, 10 Juni 2024 - 15:12:00 WIB
Hamas Desak AS Paksa Israel Hentikan Serangan di Gaza
Hamas mendesak AS untuk menekan Israel agar menghentikan perang di Gaza (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KAIRO, iNews.id - Hamas mendesak Amerika Serikat (AS) untuk menekan Israel agar menghentikan perang di Jalur Gaza, Palestina. Serangan Israel ke Gaza selama lebih dari 8 bulan telah menewaskan 37.000 orang lebih, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

“Kami menyerukan kepada pemerintah AS, memberi tekanan kepada penjajah untuk menghentikan perang di Gaza sehingga gerakan Hamas siap terlibat secara positif setiap inisiatif yang bisa mengakhiri perang,” kata pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri, dikutip dari Reuters, Senin (10/6/2024).

Pernyataan Abu Zuhri itu disampaikan menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Kairo, Mesir, hari ini. Selain Mesir, Blinken juga akan mengunjungi Israel.

Kunjungan Blinken ke kawasan untuk kedelapan kalinya sejak perang 7 Oktober ini untuk mendorong upaya gencatan senjata. Dia juga berupaya memastikan perang tidak meluas ke Lebanon.

Setelah itu, Blinken dijadwalkan berkunjung ke Yordania dan Qatar.

Di Mesir, diplomat tertinggi AS itu dijadwalkan bertemu Presiden Abdel Fattah Al Sisi di Kairo sebelum melanjutkan perjalanan ke Israel pada Senin malam. Dia akan bertemu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Kunjungannya ini berlangsung 2 hari setelah pasukan Israel, atas bantuan intelijen AS, membebaskan empat sandera di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza Tengah. Israel mengerahkan kekuatan besar-besaran dengan dukungan serangan udara untuk misi tersebut. 

Serangan yang terjadi di dua lokasi itu menewaskan sedikitnya 274 orang dan melukai lebih dari 700 lainnya.

Sementara itu beberapa saksi mengatakan, Israel hari ini mengerahkan tank-tank lebih jauh ke utara, melintasi Shaboura, salah satu lingkungan terpadat di jantung kota.

Pasukan Israel juga telah menguasai Rafah serta seluruh garis perbatasan Gaza dengan Mesir yang membentang melalui Rafah hingga pantai Mediterania. Pasukan Zionis menyerang banyak distrik di kota berpenduduk 280.000 jiwa itu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut