Hamas: Joe Biden Berusaha Tutupi Kejahatan Zionis Israel
GAZA, iNews.id - Hamas mengecam pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Kelompok perlawanan Palestina yang menguasai Jalur Gaza itu menyebut Biden berusaha menutupi kejahatan Israel.
Dalam pernyataan yang dirilis di situs web resmi kelompok tersebut, Hamas menyebut pidato Biden itu sebagai penghasutan.
“Pernyataan ini merupakan upaya untuk menutupi kejahatan dan teror pemerintah Zionis,” bunyi pernyataan Hamas, seperti dilaporkan kembali Al Jazeera, Rabu (11/10/2023).
Sebelumnya Biden menegaskan dukungan negaranya untuk Israel. Dia menyebut serangan Hamas ke Israel sangat jahat.
Biden juga menyinggung soal warga AS yang tewas di Israel serta mereka yang diculik oleh pejuang Hamas. Diperkirakan 14 warga AS tewas dalam serangan Operasi Badai Al Aqsa pejuang Hamas ke Israel yang dimulai pada Sabtu (7/10/2023).
“Ada saat-saat dalam hidup ini dan yang saya maksudkan secara harfiah adalah, ketika kejahatan murni dilepaskan ke dunia ini. Rakyat Israel mengalami momen seperti itu akhir pekan ini,” kata Biden, dalam pidatonya yang emosional.
Biden menyebut Hamas telah mengancam akan mengeksekusi sandera, termasuk mereka yang selamat dari Holocaust Nazi. Kebrutalan dan rasa haus darah Hamas, kata Biden, mengingatkan akan kekejaman ISIS.
“Ini adalah terorisme, tapi sayangnya bagi orang-orang Yahudi, ini bukan hal baru,” kata Biden.
Editor: Anton Suhartono