Hamas Minta Pemerintah Arab Saudi Bebaskan Pemimpin Kelompok dan Tahanan Palestina
ISTANBUL, iNews.id - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas meminta otoritas Saudi untuk membebaskan pemimpin kelompok Mohammed Al-Khudari dan warga Palestina lain yang ditahan di penjara.
Pemimpin Hamas, Ra'fat Mourra mengatakan, penahanan lanjutan terhadap Al-Khudari dan warga Palestina lain merupakan penghinaan terhadap rakyat Palestina.
"Kami meminta kepemimpinan Saudi untuk mengakhiri persidangan ini dan mengembalikan para tahanan ke keluarga mereka," tambah Mourra, seperti dilansir dari Anadolu.
Menurut Hamas, pihak berwenang Saudi telah menangkap 60 anggota kelompok dan simpatisan, termasuk Al-Khudari.
Hingga saat ini, pemerintah Arab Saudi menolak mengomentari masalah ini. Pemerintah hanya mengatakan bahwa para tahanan menikmati hak-hak mereka seperti yang diatur dalam hukum.
Pada bulan Februari, Amnesty International mengatakan, Al-Khudari (83) telah menjalani operasi dan dirawat karena kanker prostat ketika pihak berwenang Saudi menangkapnya dan putranya Hani Al-Khudari pada 4 April 2019.
Kelompok hak asasi yang berbasis di London itu meminta raja Saudi untuk memastikan tuduhan tidak berdasar terhadap Al-Khudari dan putranya dibatalkan dan mereka dibebaskan.
Editor: Umaya Khusniah