Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Hamas Pelajari Proposal Baru Gencatan Senjata yang Disepakati Israel di Paris

Selasa, 30 Januari 2024 - 18:38:00 WIB
Hamas Pelajari Proposal Baru Gencatan Senjata yang Disepakati Israel di Paris
Ketua Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh. (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

KAIRO, iNews.id - Gerakan pejuang Palestina, Hamas, telah menerima proposal mengenai gencatan senjata di Jalur Gaza. Kelompok itu akan memberikan tanggapan setelah mempelajarinya. 

Pada Senin (29/1/2024) kemarin, NBC News melaporkan bahwa Israel, Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar mengadakan pertemuan di Paris, Prancis. Mereka meraih kesepakatan baru soal pembebasan tawanan di Jalur Gaza. 

Kesepakatan baru tersebut mencakup pembebasan bertahap sisa tawanan AS dan Israel, dimulai dengan perempuan dan anak-anak. Disepakati pula penghentian bertahap pertempuran dan pasokan bantuan ke Jalur Gaza, serta pembebasan para tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel. 

“Gerakan ini (Hamas) menerima usulan dari pertemuan (di Paris) tersebut, sedang mempertimbangkannya dan akan memberikan tanggapan atas dasar bahwa prioritasnya adalah menghentikan agresi brutal terhadap Jalur Gaza dan penarikan total pasukan pendudukan (pasukan Israel) dari daerah kantong,” kata Kata Ketua Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, dalam sebuah pernyataan pada Selasa (30/1/2024). 

Dia menuturkan, pimpinan Hamas juga telah menerima undangan untuk mengunjungi Kairo, Mesir, untuk membahas kerangka kesepakatan yang dicapai di Paris tersebut. 

Kemarin, pejabat senior Hamas lainnya, Sami Abu Zuhri mengatakan, pembebasan para tawanan Israel membutuhkan jaminan penghentian serangan udara serta penarikan semua pasukan zionis di Jalur Gaza. “Keberhasilan pertemuan Paris bergantung pada kemauan penjajah (Israel) untuk mengakhiri agresi menyeluruh di Jalur Gaza,” kata Sami kepada Reuters.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut