Hamas Respons Positif, Trump: Gencatan Senjata Gaza Mungkin Dicapai Pekan Depan

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas mungkin akan dicapai pekan depan. Pernyataan itu disampaikan Trump setelah Hamas merespons positif proposal gencatan senjata 60 hari di Gaza.

"Mungkin kesepakatan mengenai gencatan senjata Gaza pekan depan," kata Trump, kepada wartawan di Air Force One, seraya menambahkan dia belum mendapat pengarahan mengenai status terakhir negosiasi, seperti dilaporkan Arab News, Sabtu (5/7/2025).

Baca Juga

Rusia Serahkan Lebih dari 1.000 Jenazah Tentara Ukraina ke Kiev

Trump sebelumnya berjanji bahwa gencatan senjata 60 hari bisa diperpanjang jika diperlukan. Bukan hanya itu, penghentian perang tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk menegosiasikan gencatan senjata permanen di Gaza.

Hamas telah menyampaikan respons positifnya kepada mediator Mesir dan Qatar dan sepenuhnya siap untuk mengikuti negosiasi mengenai mekanisme pelaksanaan kerangka kerja tersebut.

Baca Juga

Warga Gaza Cuek dengan Janji Gencatan Senjata, Tak Percaya Trump

Seorang pejabat Hamas mengatakan, pihaknya akan meminta jaminan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza dan gencatan senjata yang langgeng.

Baca Juga

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata 60 Hari Trump, Bakal Terwujud?

Di tengah gencatan senjata ini, Israel mengintensifkan serangan di berbagai wilayah Gaza. Setidaknya 20 warga Gaza tewas pada Jumat saja, saat antre menerima bantuan di pusat pendistribusian Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang dikelola Amerika Serikat dan Israel, di Khan Younis.

PBB menyatakan, 613 warga Gaza tewas dalam sebulan terakhir saat antre makanan di GHF. Lembaga ini mendapat kecaman PBB serta organisasi bantuan lainnya karena menerapkan sistem pemberian bantuan yang bisa memicu pembantaian warga.

Secara total serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan 57.200 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan perempuan.

Editor: Anton Suhartono