Hamas Sambut Baik Hasil KTT Liga Arab Bahas Masa Depan Gaza

KAIRO, iNews.id - Kelompok perlawanan Palestina Hamas menyambut baik rencana rekonstruksi Jalur Gaza sebagaimana diadopsi dalam pertemuan darurat KTT Liga Arab di Kairo, Mesir.

Sebelumnya, Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi mengatakan KTT menyetujui proposal yang diajukan negaranya untuk membangun kembali Gaza yang hancur akibat serangan Israel selama 15 bulan lebih.

AS Tegaskan Fase Kedua Kesepakatan Gaza akan Dimulai Awal Januari

"Kami menyambut baik rencana rekonstruksi Gaza, yang disetujui dalam pernyataan akhir pertemuan puncak Liga Arab, serta menyerukan dukungan semua komponen yang diperlukan untuk keberhasilannya," bunyi pernyataan Hamas, seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (5/3/2025).

Selain itu Hamas mendesak negara-negara Arab untuk menekan Israel agar memenuhi kesepakatan perjanjian gencatan senjata di Gaza.

Gencatan Senjata Israel-Hamas Berakhir 1 Maret, Bagaimana Nasib Gaza?

Hasil Kesepakatan KTT Liga Arab

Beberapa poin hasil kesepakatan para pemimpin Arab sebagaimana tercantum dalam memo hasil akhir pertemuan, menegaskan kembali opsi strategis negara-negara Arab untuk mencapai perdamaian yang adil dan menyeluruh, memenuhi semua hak Palestina, khususnya hak atas kebebasan dan mendirikan negara yang merdeka dan berdaulat berdasarkan solusi dua negara, serta hak untuk kembali bagi para pengungsi Palestina.

"Menyatakan kesiapan kami untuk segera terlibat dengan pemerintah AS dan semua mitra internasional guna melanjutkan perundingan perdamaian yang bertujuan untuk mengakhiri penjajahan Israel dan mendirikan negara Palestina yang berdaulat," demikian isi memo.

Organisasi Islam Terbesar AS Gugat Pemerintah atas Tuduhan Dukung Genosida Israel di Gaza

Para pemimpin Arab juga menolak segala bentuk relokasi warga Palestina, baik di dalam maupun di luar wilayah, dengan dalih atau pembenaran apa pun.

Mereka juga menyerukan dukungan finansial, material, dan politik penuh untuk rmewujudkan encana tersebut seraya mendesak para donor internasional untuk berkontribusi.

Pernyataan akhir para pemimpin Arab juga menekankan prioritas implementasi penuh terhadap perjanjian gencatan senjata, termasuk fase kedua dan ketiga, serta penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza.

"(Mendukung) Keputusan Palestina untuk membentuk pemerintahan sementara Gaza di bawah pemerintahan Palestina, yang terdiri atss pejabat yang kompeten dari Gaza, sebagai langkah transisi menuju pemulihan Otoritas Palestina di Gaza," demikian isi pernyataan.

Para pemimpin Arab juga menyerukan Dewan Keamanan PBB untuk mengerahkan pasukan penjaga perdamaian internasional di Tepi Barat dan Jalur Gaza guna menjaga keamanan warga Palestina dan Israel.

Editor: Anton Suhartono