Hamas untuk Pertama Kali Rilis Rekaman Video dan Audio Tahanan Israel
DOHA, iNews.id - Hamas untuk pertama kali merilis rekaman video seorang tentara Israel yang pernah ditahan. Tahanan yang ditunjukkan dalam video bernama Gilad Schalit yang ditangkap pada 2006 lalu dibebaskan 5 tahun kemudian melalui pertukaran.
Dalam tayangan tampak Schalit memohon kepada pemerintah Israel untuk membebaskannya serta rekan-rekannya yang ditangkap saat itu.
Selain Schalit, Hamas juga memperdengarkan rekaman suara tahanan Israel lainnya yang kini masih mendekam di penjara Jalur Gaza.
Rekaman video dan audio itu pertama kali disiarkan stasiun televisi Al Jazeera, Minggu (6/6/2021). Perusahaan penyiaran Qatar itu menerima rekaman langsung dari Hamas.
Stasiun televisi Israel Channel 12 melaporkan, salah satu rekaman suara teridentifikasi sebagai Avera Mengistu, warga sipil yang ditangkap Hamas sejak 2014.
Ibu Mengistu mengatakan sangat berharap putranya segera dibebaskan.
"Saya menantikan putra saya, berharap segera bertemu dengannya, seperti yang selalu mereka (pejabat Israel) kepada saya," katanya.
Pemerintah Israel menyatakan, Hamas menahan empat warganya, termasuk dua warga sipil. Satu warga lainnya bernama Hisham Al Sayed.
Hamas menggunakan tahanan Israel sebagai cara untuk membebaskan warga Palestina yang ditahan. Buah dari pembebasan Schalit, Hamas bisa mengeluarkan 1.000 orang tahanan Palestina dari penjara Israel.
Perilisan rekaman ini berlangsung saat Hamas dan Israel dalam pembicaraan, melalui bantuan mediasi Mesir, untuk melakukan pertukaran tahanan.
Editor: Anton Suhartono