Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perang Dingin Gaya Baru: Rusia-AS Saling Tunggu Siapa Tembak Nuklir Duluan
Advertisement . Scroll to see content

Hampir 50.000 Veteran Perang AS Ikut Program Pencegahan Bunuh Diri sepanjang 2023

Jumat, 19 Januari 2024 - 03:03:00 WIB
Hampir 50.000 Veteran Perang AS Ikut Program Pencegahan Bunuh Diri sepanjang 2023
Hampir 50.000 veteran dan mantan anggota militer AS mengikuti program pencegahan bunuh diri sepanjang 2023 (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Hampir 50.000 veteran dan mantan anggota militer Amerika Serikat (AS), tepatnya 49.719 orang, mengikuti program pencegahan bunuh diri sepanjang 2023. Program ini diprakarsai Departemen Urusan Veteran (VA) AS.

Para mantan tentara itu memenuhi syarat, berdasarkan standar krisis bunuh diri akut, untuk mengakses layanan kesehatan darurat secara gratis di fasilitas-fasilitas yang dikelola VA maupun bukan.

Menurut VA, program ini memberikan perawatan yang bisa menyelamatkan nyawa para veteran maupun mantan tentara. Bukan hanya itu, program tersebut diklaim bisa menghemat pengeluaran pemerintah lebih dari 64 juta dolar AS untuk biaya perawatan kesehatan.

“Kebijakan ini telah membantu mencegah bunuh diri para veteran dengan menjamin perawatan kelas dunia secara gratis, bagi individu yang memenuhi syarat, termasuk perawatan di ruang gawat darurat, rawat inap, atau di rumah saat krisis hingga 30 hari serta rawat jalan hingga 90 hari, dan biaya transportasi,” bunyi pernyataan, dikutip dari Anadolu, Kamis (18/1/2024).

Menteri VA Denis McDonough mengatakan, tidak ada yang lebih penting bagi lembaganya selain mencegah bunuh diri di kalangan veteran.

“Kami ingin para veteran memahami bahwa mereka bisa mendapat perawatan yang dibutuhkan, kapan pun mereka membutuhkannya, di mana pun mereka berada,” katanya.

Organisasi Stop Soldier Suicide mengungkap, para veteran AS memiliki risiko bunuh diri 57 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang belum bertugas.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut