Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Stres Berat! 279 Tentara Israel Berusaha Bunuh Diri Selama Perang Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Hanya Dipenjara 9 Bulan, Tentara Israel Pembunuh Warga Palestina Bebas

Selasa, 08 Mei 2018 - 16:24:00 WIB
Hanya Dipenjara 9 Bulan, Tentara Israel Pembunuh Warga Palestina Bebas
Elor Azaria (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Tentara Israel yang dipenjara karena menembak mati warga Palestina pada 2016 bisa menghirup udara bebas, Selasa (8/5/2018).

Tentara bernama Elor Azaria itu hanya menjalani masa tahanan selama sembilan bulan dari 18 bulan sebagaimana vonis yang dijatuhkan. Dia dibebaskan dua hari lebih cepat dari waktu yang ditentukan agar bisa menghadiri pernikahan kakaknya.

Kepala staf militer Israel Gadi Eisenkot mengurangi masa tahanan Azaria selama empat bulan. Lalu pada Maret, pihak berwenang kembali memangkas masa tahanan Azaria selama lima bulan, sehingga dia bisa bebas pada Mei.

Azaria menembak mati Abdul Fatah Al Sharif (21) di Kota Hebron, wilayah pendudukan Tepi Barat.

Pembebasan Azaria dari penjara militer Tzrifim disambut para pendukung dengan mendatangi rumahnya di dekat Tel Aviv. Meski membunuh remaja Palestina, Azaria disambut bak pahlawan. Di luar rumah terpampang tulisan, "Selamat datang kembali Elor sang pahlawan."

"Saya di sini untuk berterima kasih kepada semua warga Israel atas dukungan mereka, atas pelukan mereka," kata adik Azaria, Etti, dikutip dari AFP.

Pejabat pemerintah turut mendukung pembebasan Azaria. Menteri Pendidikan yang juga kepala partai sayap kanan, Rumah Yahudi, Naftali Bennet, mengucapkan selamat melalui Twitter. "Senang bisa mengetahui Anda bisa pulang," begitu cuitan Bennet.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang memberikan pengampunan mengaku senang permasalahan menyangkut Azaria sudah selesai.

Pembebasan Azaria memicu kemarahan warga Palestina. Namun ibu almarhum Sharif, Rajaa, menilai, pengurangan masa tahanan tentara Israel yang membunuh warga Palestina merupakan hal biasa.

"Tidak ada yang bisa kami lakukan. Bagi mereka (Israel) ini hal biasa," kata Rajaa, di kediamannya di Hebron.

Azaria membunuh Sharif dengan menembak kepalanya saat korban sudah tak berdaya tergeletak di tanah.
Aksi Azaria membunuh Sharif terekam kamera kelompok HAM dan menjadi viral di dunia maya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut