Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral, Gedung Petronas Tower 3 Kuala Lumpur Terbakar
Advertisement . Scroll to see content

Hari Ini Malaysia Gelar Pemilu, Siapa yang Bakal Jadi  PM Baru?

Sabtu, 19 November 2022 - 07:31:00 WIB
Hari Ini Malaysia Gelar Pemilu, Siapa yang Bakal Jadi  PM Baru?
Malaysia menggelar pemilihan umum ke-15 pada Sabtu (19/11/2022). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Malaysia menggelar pemilihan umum ke-15 pada Sabtu (19/11/2022). Lebih dari 21,1 juta warga yang memenuhi syarat akan memberikan suara mereka. 

Total ada 21.173.638 pemilih di Malaysia. Namun 265.531 merupakan pemilih awal yang telah mencoblos pada Selasa (15/11/2022) lalu. Pemilih awal terdiri atas personel militer, polisi, dan Pasukan Operasi Umum yang memenuhi syarat serta pasangan mereka.

Selain itu, ada yangberbeda dalam pemilu Malaysia kali ini. Pasalnya hampir 1,4 juta orang berusia antara 18 dan 20 telah dinyatakan berhak memilih.

Ini merupakan aturan baru di Malaysia. Sebelumnya, batas usia pemilih adalah 21 tahun. Namun setelah Parlemen mengesahkan undang-undang baru, remaja 18 -21 tahun telah memiliki hak pilih. 

Secara nasional, ada 20.905.366 pemilih biasa. Sebanyak 146.737 lainnya berasal dari tentara dan pasangannya. Sedangkan 118.794 merupakan anggota polisi dan pasangannya.

Menurut catatan KPU Malaysia, ada juga 2.741 pemilih yang berbasis di luar negeri. Sebanyak 9.560 pusat pemungutan suara akan dibuka mulai pukul 08.00 hingga 18.00 di semenanjung, dan pukul 07.30 hingga 17.30 di Sabah dan Sarawak.

Sekitar 1.379 kandidat akan memperebutkan 222 kursi parlemen serta 117 kursi negara bagian di Perak, Perlis, Pahang dan satu-satunya daerah pemilihan negara bagian Bugaya di Sabah. Koalisi yang berhasil meraup minimal 112 kursi di parlemen Majelis Rakyat, maka kandidatnya akan menjadi perdana menteri.

Ada lima calon kuat yang bertarung dalam pemilu Malaysia ke-15 ini. Pertama yakni Ismail Sabri Yaakob yang merupakan petahana. Sebelum ini dia diangkat menjadi PM bukan melalui pemilu karena menggantikan pendahulunya, Muhyiddin Yassin, yang mengundurkan diri.

Kedua, yaknni Anwar Ibrahim. Politikus senior ini sudah ditetapkan sebagai calon PM dari koalisi Pakatan Harapan dalam pemilu tahun ini.

Selanjutnya Abdul Hadi Awang yang juga presiden Partai Islam se-Malaysia (PAS). Namun peran Abdul Hadi di pemerintahan saat ini masih kurang kentara dibandingkan rekan-rekannya di koalisi.

Ada juga Muhyiddin Yasin. Dia sempat merasakan posisi tersebut setelah menggantikan Mahathir yang mundur yakni sejak 1 Maret 2020 hingga 16 Agustus 2021. 

Terakhir yakni Mahathir Mohamad. Meski berusia 97 tahun, dia menegaskan akan mempertimbangkan jabatan itu jika koalisi dan rakyat masih menghendakinya. 

Pejuang Tanah Air (Pejuang), partai yang didirikannya, bersama beberapa partai lain membentuk koalisi Gabungan Tanah Air (GTA). Koalisi ini menitikberatkan perjuangan orang Melayu.

Setelah tahu kandidat perdana menteri yang bertarung dalam pemilu Malaysia 2022, berikut koalisi dan partai politik yang mungkin akan menjadi pemerintah selanjutnya. 

Pertama yakni Barisan Nasional (BN). Koalisi ini terdiri atas empat partai yakni United Malays National Organisation (UMNO), Malaysian Chinese Association (MCA), Malaysian Indian Congress (MIC) dan Parti Bersatu Rakyat Sabah (PBRS).

Koalisi ini mengusung Ismail Sabri Yaakob sebagai kandidat perdana menteri. 

Kedua yakni Pakatan Harapan (PH). Koalisi ini terdiri atas People’s Justice Party (PKR), Democratic Action Party (DAP), National Trust Party (Parti Amanah Negara), United Progressive Kinabalu Organisation (UPKO) dan Malaysian United Democratic Alliance (MUDA). 

Koalisi ini dipimpin oleh Anwar Ibrahim yang juga kandidat perdana menteri. 

Ketiga yakni Perikatan Nasional (PN). Koalisi ini terdiri atas Malaysian United Indigenous Party (BERSATU), Malaysian Islamic Party (PAS), Malaysian People’s Movement Party (GERAKAN), Homeland Solidarity Party (STAR) dan Sabah Progressive Party (SAPP). 

Koalisi ini dipimpin oleh Muhyiddin Yassin yang juga kandidat perdana menteri. 

Keempat yakni Gerakan Tanah Air (GTA). Koalisi ini terdiri atas Homeland Fighters’ Party (PEJUANG), Pan-Malaysian Islamic Front(BERJASA), Malaysia Mighty Bumiputera Party (PUTRA) dan National Muslim Indian Alliance Party (IMAN). 

Sementara itu duduk sebagai pemimpin koalisi sekaligus kandidat perdana menteri yakni Mahathir Mohamad.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut