Hari ke-5 Kebakaran Hutan di Turki, Korban Tewas Naik Jadi 8 Orang

ISTAMBUL, iNews.id - Kebakaran hutan yang terjadi hampir sepekan di Turki telah menewaskan delapan orang terhitung sejak Minggu (1/8/2021). Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran masih terus berjibaku menjinakkan api.

Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca mengatakan, dua orang lagi meninggal pada hari Minggu karena kebakaran hutan di kota selatan Manavgat. Sementara korban yang masih dirawat berjumlah 10 orang.

PM Hungaria Orban Murka Uni Eropa Pinjami Ukraina Rp1.764 Triliun: Uang Sia-sia!

Dilansir dari Reuters, pihak berwenang melaporkan sebagian besar lebih dari 100 kobaran api di Turki, telah berhasil dipadamkan dalam lima hari terakhir.

Menteri Kehutanan Bekir Pakdemirli menambahkan, kebakaran masih berkobar di Manavgat, Marmaris dan kota pedalaman Milas. Dia pun mendorong upaya evakuasi warga di beberapa permukiman dan hotel

Turki Tetapkan Kebakaran Hutan sebagai Bencana Nasional, 3 Orang Tewas

Seperti di Kota Bodrum, sekelompok turis dan staf hotel dievakuasi dengan perahu saat api menyebar dan gumpalan asap memenuhi langit. Meski demikian, Pakdemirli mengatakan kobaran api di daerah itu telah dipadamkan pada Minggu pagi.

Data Kementerian Kehutanan menyebutkan, kebakaran telah merenggut nyawa lima orang di Manavgat dan satu orang di Marmaris dalam beberapa hari terakhir. Petugas masih terus berupaya memadamkan enam kebakaran yang masih berkobar di Turki pada hari Minggu.

Kebakaran hutan di Turki terjadi sejak Rabu (28/7/2021). Ribuan orang telah dievakuasi dari rumah mereka. Penduduk setempat serta tim pendukung dari Rusia, Ukraina, Iran dan Azerbaijan dikerahkan untuk membantu petugas pemadam kebakaran.

Pemerintah Turki berjanji untuk membangun kembali rumah-rumah yang rusak dan mengganti kerugian di daerah-daerah yang terkena dampak kebakaran.

Pakdemirli mengatakan, setidaknya 13 pesawat, 45 helikopter, drone, dan 828 kendaraan pemadam kebakaran terlibat dalam upaya pemadaman kebakaran.

Uni Eropa membantu dengan memobilisasi tiga pesawat pemadam kebakaran pada hari Minggu. Satu unit pesawat dari Kroasia dan dua dari Spanyol.

Ini dilakukan setelah Turki mengaktifkan skema tanggap bencana untuk meminta bantuan dari negara-negara Eropa lainnya. Sebagai informasi, Turki bukan anggota UE.

Editor: Umaya Khusniah