Hari Raya Imlek, Ini Pujian PM Malaysia untuk Warga Etnis Tinghoa
KUALA LUMPUR, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak mengungkapkan rasa terima kasih kepada komunitas warga keturunan China di negaranya. Menurutnya, warga etnis Tinghoa telah memberikan peran penting dalam pembangunan Malayasia sejak kemerdekaan.
Hal itu diucapkan Najib Razak dalam rangka Hari Raya Imlek yang jatuh pada Jumat (16/2/2018). Dalam blog-nya, Najib menuliskan pesan Tahun Baru Imlek yang menyebut masyarakat China memberikan sumbangan luar biasa kepada budaya dan ekonomi di Malaysia.
"Tentu saja Malaysia adalah rumah bagi banyak orang, dan semua telah memainkan peran penting dalam membangun bangsa yang besar ini terutama saudara laki-laki dan perempuan kami dari etnis China," tulis Najib, seperti dilansir Channel News Asia.
Najib juga menekankan bahwa dia berkomitmen untuk memastikan tidak ada orang Malaysia yang tertinggal.
"Saya berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada orang Malaysia yang tertinggal, bahwa masa depan anak-anak kita akan lebih baik dari pada kita dan bahwa kita akan tumbuh lebih kuat dan bersama-sama sebagai satu," ujar pria berusia 64 tahun itu.
Selain itu, festival keagamaan dan budaya, ditambahkan Najib, menjadi momen yang menyenangkan, tidak hanya untuk komunitas masyarakat tertentu, namun juga dirayakan oleh semua warga Malaysia.
Tahun Baru Imlek ini juga menjadi momen pengingat yang sempurna bahwa banyak kebudayaan serta kepercayaan di Malaysia yang menjadi identitas bangsanya.
"Mungkin makanan, kebudayaan dan tawa yang menyatukan kita dalam perayaan meriah seperti Tahun Baru. Tapi saya percaya hal itu telah tertanam dalam diri kita sejak kemerdekaan Malaysia. Kita harus hidup harmonis tanpa memandang ras dan kepercayaan. Ini telah menjadi cara hidup dan ikatan antara kita," ujar Najib, menambahkan.
Sama seperti di Indonesia, Tahun Baru Imlek dijadikan sebagai hari libur nasional di Malaysia. Warga biasanya ikut turun ke jalan untuk menikmati berbagai festival yang biasanya diselenggarakan di beberapa daerah seperti Kuala Lumpur, Penang, dan Klang.
Editor: Nathania Riris Michico