Hasil Pilpres AS 2020 Berpotensi Ganggu Kepentingan Israel, Bisa Untungkan Iran

YERUSALEM, iNews.id - Pejabat Amerika Serikat menyebut hasil pemilu presiden AS tahun ini akan berdampak pada negara-negara di kawasan Teluk. Sebab, jika Joe Biden yang menang pilpres maka kebijakan terkait Iran akan berubah.

Pernyataan tersebut diutarakan oleh Duta Besar AS untuk Israel, Davide Friedman, kepada media lokal Uni Emirat Arab--yang belum lama ini menormalisasi hubungan dengan Israel--hari Minggu (4/10/2020) kemarin.

Baca Juga

Anggota Kongres AS Ilhan Omar Ubah Tahun Kelahiran, Akankah Dideportasi?

Friedman mengatakan kepada al-Ain bahwa Iran merupakan isu penting dalam pilpres AS tahun ini. Sebab, Donald Trump yang merupakan calon petahana punya sikap keras terhadap Iran, sedangkan calon dari Partai Demokrat, Joe Biden, punya pandangan berbeda dari Trump mengenai Teheran.

"Seperti yang Anda ketahui, Joe Biden adalah bagian dari pemerintahan (Barrack) Obama yang bernegosiasi dan menjalankan kesepakatan Iran, suatu hal yang Presiden Trump dan saya pikir merupakan salah satu kesepakatan terburuk yang pernah dibuat AS," katanya dikutip dari Times of Israel, Senin (5/10/2020).

Baca Juga

Iran Klaim Drone Pengintainya Berhasil Terbang di Atas Kapal Induk AS USS Nimitz

"Perjanjian itulah yang memuluskan jalan Iran memiliki senjata nuklir," ujarnya.

Pada Mei 2018, Trump menarik AS dari kesepakatan yang memberikan keringanan sanksi kepada Iran atas jaminan yang diverifikasi oleh PBB. Trump beralasan kesepakatan itu memungkinkan Iran berani meningkatkan aksi teror dengan pengembangan senjata nuklirnya.

Baca Juga

Iran Deklarasikan Kemenangan atas AS di PBB terkait Pemberlakuan Sanksi

Amerika Serikat belum lama ini gagal mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB memperpanjang sanksi Iran. Namun, Trump menegaskan Washington akan menempuh cara terakhir yakni mengaktifkan snapback untuk 'menghukum Iran atas pengembangan senjata nuklir."

Friedman mengakui hasil pilpres AS pada November mendatang akan sangat berdampak pada kepentingan negara-negara di kawasan Teluk serta tak menutup kemungkinan perubahan kebijakan Washington pada Iran.

Baca Juga

Israel Dihantam Serangan Roket Bersamaan dengan Penandatanganan Normalisasi Hubungan

"Jika Biden menang, kami akan melihat perubahan kebijakan yang menurut saya pribadi salah dan berdampak buruk bagi kawasan, termasuk Israel, Arab Saudi, Bahrain, Qatar dan Kuwait," lanjutnya.

Keberhasilan Amerika Serikat memfasilitasi normalisasi hubungan diplomatik Israel dengan dua negara Teluk, Uni Emirat Arab (UEA) dab Bahrain, pada bulan lalu berasal dari keprihatinan negara-negara Teluk atas potensi ancaman Iran," tambahnya.

Editor: Arif Budiwinarto