Hasil Studi Sebut Covid-19 Bisa Kurangi Kesuburan Pria
BERLIN, iNews.id – Covid-19 dikatakan dapat merusak kualitas sperma dan mengurangi kesuburan pria dewasa. Sebuah studi menunjukkan, virus itu dapat menyebabkan peningkatan kematian sel sperma.
“Temuan ini memberikan bukti eksperimental pertama, bahwa sistem reproduksi pria dapat menjadi sasaran yang dirusak oleh Covid-19,” ujar para peneliti dalam kesimpulannya, dikutip kembali laman Channel News Asia, Jumat (29/1/2021).
Dua orang peneliti, Behzad Hajizadeh Maleki dan Bakhtyar Tartibian dari Justus Liebig University di Jerman, mencoba melakukan studi dengan mencari penanda biologis yang mungkin menunjukkan dampak negatif virus corona pada kesuburan.
Analisis dilakukan dengan interval 10 hari selama 60 hari pada 84 pria yang positif terinfeksi Covid-19, dibandingkan dengan data pada 105 pria sehat. Hasilnya pun didapatkan, bahwa pada pasien Covid-19 sel sperma menunjukkan peradangan dan stres oksidatif yang meningkat signifikan, serta ketidakseimbangan kimiawi yang dapat merusak DNA dan protein dalam tubuh.
Namun, sebagian ahli mengomentari penelitian tersebut dan mengatakan kapasitas virus corona untuk mengganggu kesuburan pada pria masih belum cukup terbukti. Covid-19 sejauh ini diketahui menyebabkan penyakit pernapasan, terutama pada orang tua dan mereka yang memiliki masalah kesehatan mendasar.
Namun, penelitian sebelumnya juga pernah menunjukkan hasil Covid-19 dapat menginfeksi organ reproduksi pria, merusak perkembangan sel sperma, dan mengganggu hormon reproduksi. Reseptor yang sama yang digunakan virus untuk mengakses jaringan paru-paru juga ditemukan di testis.
“Efek pada sel sperma ini dikaitkan dengan kualitas sperma yang lebih rendah dan potensi kesuburan yang berkurang. Meskipun efek ini cenderung membaik dari waktu ke waktu, namun secara signifikan lebih tinggi dirasakan oleh pasien Covid-19,” kata Maleki dalam penelitiannya.