Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!
Advertisement . Scroll to see content

Hasil Uji Coba Vaksin Moderna Menjanjikan untuk Cegah Corona

Selasa, 19 Mei 2020 - 13:22:00 WIB
Hasil Uji Coba Vaksin Moderna Menjanjikan untuk Cegah Corona
Ilustrasi uji coba vaksin. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

MASSACHUSETTS, iNews.idVaksin Covid-19 eksperimental buatan Moderna dilaporkan sukses menghasilkan antibodi pelindung pada sekelompok kecil sukarelawan sehat yang diuji coba pertama kalai di AS. Hasil uji coba vaksin oleh perusahaan bioteknologi asal negeri Paman Sam itu dirilis pada Senin (18/5/2020).

Kandidat vaksin yang dinamai mRNA-1273 itu tampaknya menghasilkan respons kekebalan pada delapan sukarelawan yang menerimanya. Respon kekebalan itu serupa dengan antibodi yang ditemukan pada orang-orang yang sembuh dari virus corona.

“Data sementara fase pertama uji coba ini, menunjukkan bahwa vaksinasi dengan mRNA-1273 memunculkan respons kekebalan dari ukuran yang disebabkan oleh infeksi alami,” ujar Kepala Petugas Medis Moderna, Tal Zaks, dikutip AFP, Selasa (19/5/2020).

“Data ini memperkuat keyakinan kami bahwa mRNA-1273 memiliki potensi untuk mencegah penyakit Covid-19 dan memajukan kemampuan kami untuk memilih dosis untuk uji coba penting,” kata Zaks lagi.

Presiden Donald Trump menyambut berita itu dengan gembira. Dia memuji temuan Moderna ini sebagai hasil yang luar biasa. “Dan hasilnya sangat bagus. Jadi saya sangat senang dan pasar (perdagangan saham) pun meningkat sangat besar,” ucapnya.

Saham Moderna naik 19,96 persen menjadi 80,00 dolar AS pada penutupan perdagangan pada Senin (18/5/2020) di New York.

Moderna, perusahaan bioteknologi yang berbasis di Cambridge, Massachusetts, AS, didirikan sembilan tahun lalu. Para peneliti di perushaan itu mengatakan, vaksin yang sedang diuji coba itu pada umumnya aman dan dapat ditoleransi dengan baik. Mereka pun mengklaim, vaksin itu tidak memiliki efek samping yang dirasakan pasien selain kemerahan atau rasa sakit akibat suntikan.

Dalam sebuah konferensi pers jarak jauh, Direktur Eksekutif Moderna Stephane Bancel mengatakan, tes pendahuluan ini menginspirasi keyakinan bahwa mRNA-1273 memiliki probabilitas tinggi untuk memberikan perlindungan terhadap virus corona.

“Kami tidak bisa lebih bahagia tentang data sementara ini,” kata Bancel.

Tes terpisah yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa vaksin itu mencegah virus dari replikasi di paru-paru mereka, menurut Moderna.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut