Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Komitmen RI Hentikan Perdagangan Satwa Liar di Brasil
Advertisement . Scroll to see content

Hati-Hati! Pasien Bisa Terinfeksi 2 Varian Covid Sekaligus

Jumat, 29 Januari 2021 - 15:43:00 WIB
Hati-Hati! Pasien Bisa Terinfeksi 2 Varian Covid Sekaligus
Ilustrasi pasien Covid mendapat perawatan dari tenaga medis di rumah sakit. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BRASILIA, iNews.id – Para ilmuwan di Brasil Selatan mengklaim telah menemukan pasien yang terinfeksi dua varian berbeda dari Covid-19 secara bersamaan. Infeksi ganda itu pun semakin memunculkan kekhawatiran soal merebaknya jumlah galur virus corona di negara tersebut.

Para ilmuwan itu mengunggah temuan mereka di situs medis medRxiv, Rabu (27/1/2021). Mereka menyebutkan, riset yang mengonfirmasi infeksi dua jenis Covid-19 itu akan menjadi yang pertama di dunia.

Hasil penelitian itu belum diterbitkan di jurnal ilmiah dan belum ditinjau oleh rekan sejawat (peer review).

Dua pasien, yang sama-sama berusia 30-an, pada akhir November terinfeksi Covid-19 varian P.2 yang teridentifikasi di Rio de Janeiro, yang juga dikenal sebagai garis keturunan B.1.1.28. Kedua pasien itu secara bersamaan juga terbukti positif terinfeksi varian Covid-19 lainnya.

Mereka dilaporkan mengalami gejala ringan. Salah satu pasien menderita batuk kering. Sementara, satu lagi mengalami batuk, sakit tenggorokan, serta sakit kepala. Mereka tidak perlu dirawat inap.

Kasus tersebut menggarisbawahi banyaknya varian yang telah beredar di Brasil. Temuan itu sekaligus meningkatkan kekhawatiran di kalangan ilmuwan bahwa kehadiran dua galur Covid-19 di tubuh yang sama dapat mempercepat mutasi varian baru virus itu.

“Multiinfeksi ini mampu menghasilkan kombinasi dan varian baru yang bahkan lebih cepat menular daripada yang terjadi saat ini,” kata ketua riset, Fernando Spilki, ahli virologi di Universitas Feevale di Negara Bagian Rio Grande do Sul.

“Ini akan menjadi jalur evolusi lain untuk virus,” ujarnya menambahkan.

Varian baru menyebabkan risiko penularan yang lebih besar dan kemungkinan resistensi terhadap vaksin-vaksin yang saat ini sedang dikembangkan. Mutasi yang ditemukan pada varian baru Covid-19 di Inggris dan yang belum lama ini terdeteksi di Negara Bagian Amazonas Brasil, sepertinya membuat virus lebih menular.

Menurut Spilki, kasus tersebut memperlihatkan viral load (jumlah virus dalam darah orang yang terinfeksi) signifikan yang beredar di Brasil sebab multiinfeksi hanya dapat terjadi ketika virus yang berbeda ditularkan dalam jumlah besar.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut