HO CHI MINH CITY, iNews.id – Perempuan Vietnam yang satu ini sungguh mengagumkan. Dia mampu mencukur rambut para pelanggannya dengan satu tangan saja.
Empat tahun lalu, kecelakaan lalu lintas membuat perempuan bernama Le Thi Kim Tram itu kehilangan lengan kirinya. Dalam kondisi trauma, ibu berusia 42 tahun itu terbaring di rumah sakit.
Terungkap, Pasukan Khusus AS Incar Habisi Presiden Venezuela Maduro dengan 3 Cara
Setelah lukanya sembuh, Tram pun mulai berpikir keras mencari cara untuk melanjutkan pekerjaan yang sudah ditekuni keluarganya selama tiga generasi, yakni mencukur rambut.
Namun, yang lebih buruk lagi, sang suami tega meninggalkan Tram setelah lengan perempuan itu diamputasi akibat kecelakaan. Dengan begitu, praktis Tram harus menghidupi dua anak dan ibunya sendirian.
Kim Jong Un Larang Warganya Cukur ala Barat dan Pakai Jins Ketat, Pelaku Dibui dan Kerja Paksa
Sebulan setelah keluar dari rumah sakit, dia akhirnya menemukan cara baru untuk menggunting rambut, mengganti mata pisau cukur, dan membersihkan kepala pelanggannya dengan cepat.
“Saya kehilangan tangan yang biasanya digunakan untuk memegang sisir. Jadi saya harus memikirkan cara untuk memegang sisir agar tangan gunting saya bisa memotong rambut,” kata Tram, saat berbicara dari tempat usahanya di Kota Ho Chi Minh, belum lama ini.
Viral, Tukang Cukur Dipukuli Customer di Barbershop Bandung
Saat Tram “belajar kembali” cukur rambut, dia awalnya harus menghabiskan waktu hingga 1 jam untuk sebuah pekerjaan yang sebelumnya bisa di selesaikan hanya dalam lima menit.
Sekarang, Tram mampu mengganti pisau cukur dengan bertumpu pada pahanya, serta menahan shower dengan mulutnya saat mengeramasi rambut pelanggannya.
Seorang karyawan swasta, Nguyen Van Tri, mengaku sedikit gugup ketika rambutnya dipotong Tram pada mulanya. Apalagi, berdasarkan pengalaman pria itu, tukang cukur yang bekerja dengan dua tangan saja kadang bisa meninggalkan luka di kepalanya.
“Tapi setelah kepala saya dicukur pertama kali (oleh Tram) dan melihat rambut saya ditata rapi, saya terus kembali ke sini,” kata lelaki berusia 25 tahun itu.
Meski telah melewati banyak rintangan, Tram masih bermimpi memiliki suatu bentuk lengan robotik palsu suatu hari nanti.
“Anda bisa melakukan apa saja dengan satu tangan dengan latihan. Tetapi Anda bisa melakukannya lebih baik dengan kedua tangan,” tuturnya.
Semoga impian Anda segera terwujud, Bu Tram!
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku