Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Respons Putusan MK, Sebut Polisi dan Jaksa Bantu Perkuat Kinerja ESDM
Advertisement . Scroll to see content

Heboh Istri Pejabat Polisi Bunuh 13 Orang Pakai Racun Sianida, Diduga Bermotif Uang

Kamis, 27 April 2023 - 20:53:00 WIB
Heboh Istri Pejabat Polisi Bunuh 13 Orang Pakai Racun Sianida, Diduga Bermotif Uang
Istri pejabat kepolisian Thailand membunuh 13 orang pakai racun sianida (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id - Seorang istri pejabat kepolisian Thailand membuat heboh publik negara itu. Dia ditangkap terkait dugaan pembunuhan terhadap belasan orang menggunakan racun sianida. Perempuan bernama Sararat Rangsiwuthaporn itu diduga telah membunuh 13 orang dalam beberapa tahun terakhir.

Sararat ditangkap pada Selasa (25/4/2023) atas sembilan dakwaan pembunuhan berencana.  Kasus pembunuhan berantai ini terungkap setelah polisi mencurigai Sararat sebagai pelaku pembunuhan temannya di Provinsi Ratchaburi 2 pekan lalu. Korban ambruk di tepi Sungai Mae Klong setelah menjalani ritual Buddha melepas ikan.

Sararat diperiksa dan dari situ polisi mengaitkannya dengan kasus keracunan sianida lainnya.

Wakil kepala kepolisian Thailand Surachate Hakparn mengatakan, petugas menyelidiki setidaknya 13 kasus pembunuhan yang terjadi sejak 2020.

"Dia telah didakwa dengan pembunuhan berencana," kata Surachate, dikutip dari AFP, Kamis (27/4/2023).

Hasil pemeriksaan sementara, polisi yakin motif pembunuhan adalah uang. Namun ada indikasi perempuan yang tengah hamil 4 bulan itu mengalami gangguan jiwa.

Sararat menyangkal semua tuduhan terhadapnya.

Polisi juga memperluas wilayah penyelidikan ke lima provinsi. Dalam penggeledahan, polisi menemukan zat yang diyakini sebagai sianida di rumah pelaku. Sararat diduga meracuni korban dengan mencampurkan sianida ke makanan dan minuman.

Petugas juga telah memeriksa suami pelaku serta beberapa saksi, namun hasilnya belum dibeberkan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut