Heboh Pengamat Politik AS Sebut Pemerintahan Joe Biden Rencanakan Bunuh Putin

MOSKOW, iNews.id - Pernyataan pengamat politik Amerika Serikat (AS) Tucker Carlson bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden pernah merencanakan pembunuhan Vladimir Putin, mengundang kehebohan di Rusia. Para politisi Rusia mendesak penyelidikan terkait klaim Carlson tersebut.

Ketua parlemen Majelis Rendah Rusia Duma Vyacheslav Volodin mengatakan, pengakuan dari Carlson itu harus diselidiki secara menyeluruh.

Baca Juga

Para Penjaga Malam Gunung di Tepi Barat Gotong Royong Mengamankan Desa dari Serangan Pemukim Israel

"Pernyataan Tucker Carlson harus diselidiki secara menyeluruh dan Biden serta Blinken (mantan Menteri Luar Negeri AS) harus diadili. Kita semua harus menyadari bahwa perjuangan sengit sedang dilancarkan melawan Rusia," kata Volodin, dalam pernyataan di Telegram, seperti dilaporkan Sputnik, Kamis (29/1/2025).

Jika rencana itu benar, lanjut dia, maka harus menjadi perhatian serius dan disikapi sebagai ancaman besar.

Baca Juga

Putin: Jika Trump Menang Pilpres AS 2020, Perang Ukraina Mungkin Tak Terjadi

Apalagi, sampai saat ini belum ada bantahan dari pihak Biden maupun Blinken terkait klaim Carlson tersebut.

Baca Juga

Trump: Putin Ingin Bertemu, Kita Harus Akhiri Perang!

"Mempersiapkan percoban pembunuhan terhadap Putin, bahkan mendiskusikannya, adalah kejahatan. Ini adalah ancaman serius terhadap keamanan global dan jalan langsung menuju dimulainya perang nuklir," ujarnya.

Dia kembali menegaskan pernyataan Carlson itu harus menjadi alasan bagi digelarnya penyelidikan, bahkan melibatkan semua lembaga internasional.

Carlson pada Selasa lalu mengatakan pemerintahan Biden berusaha membunuh Putin. Pembawa acara talk show politik di Fox News itu tak menyebutkan bukti, termasuk kapan dan di mana rencana itu akan diwujudkan.

Editor: Anton Suhartono