Heboh! Perempuan di Iran Bunuh 11 Suami Baru Terungkap Setelah 22 Tahun, kok Bisa?
DUBAI, iNews.id - Iran digemparkan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan seorang perempuan bernama Kulthum Akbari terhadap 11 suaminya. Perempuan yang dijuluki media Iran sebagai black widow atau “laba-laba beracun” itu didakwa membunuh 11 suaminya dalam kurun 22 tahun, dengan target utama para pria lanjut usia demi menguasai harta mereka.
Jaksa penuntut mengungkap, sejak 2000 Akbari dengan sengaja mencari dan menikahi pria-pria lansia. Dia kemudian meracuni mereka secara perlahan hingga meninggal, membuat kematian korban seolah wajar akibat usia atau penyakit kronis.
“Terdakwa terampil menutupi jejaknya. Dia memantau kesehatan korban, menunggu momen tepat untuk bertindak, lalu membuat kematian terlihat alami,” kata jaksa, kepada pengadilan revolusioner, dikutip dari Gulf News, Sabtu (9/8/2025).
Selama bertahun-tahun, metode ini membuat aksinya tak terendus. Akbari merencanakan setiap pembunuhan dengan cermat dan piawai mengolah bahan racun agar sulit terdeteksi. Motif utamanya adalah menguasai uang dan aset para suami.
Korban terakhirnya, Azizollah Babaei, meninggal pada 2023. Namun kali ini, putra Babaei curiga ada kejanggalan pada jasad ayahnya. Laporan ke polisi memicu penyelidikan, yang akhirnya mengungkap racun sebagai penyebab kematian dan menyeret Akbari ke kursi terdakwa.
Dalam dokumen pengadilan, Akbari mengaku membunuh 11 suami serta mencoba menghabisi satu pria lainnya, namun gagal. Dari seluruh korban, empat keluarga menuntut agar pelaku dijatuhi hukuman mati.
Editor: Anton Suhartono