Heboh, Perempuan Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India
NEW DELHI, iNews.id - Dua perempuan mengalami pemerkosaan oleh sekelompok pria di India. Seorang korban di antaranya adalah turis asal Israel. Bukan hanya itu, para pelaku membunuh seorang pria yang ikut bersama rombongan turis tersebut.
Perempuan turis Israel itu sedang berjalan-jalan bersama tiga orang rekannya, yakni seorang perempuan dan dua laki-laki, di sebuah situs warisan budaya UNESCO Negara Bagian Karnataka, saat peristiwa terjadi.
Para pelaku memerkosa dua perempuan serta menganiaya dua pria tersebut pada Kamis (6/3/2025). Seorang laki-laki di antaranya ditemukan tewas pada Sabtu (8/3/2025).
“Penganiayaan dan pemerkosaan yang mengerikan adalah kejahatan yang sangat keji,” kata Menteri Kepala Karnataka, Siddaramaiah, dalam posting-an di media sosial X, Minggu (9/3/2025).
“Polisi telah menangkap dua tersangka serta melanjutkan penyelidikan. Kami akan melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk mencegah terulangnya insiden ini,” katanya, menambahkan, seperti dikutip dari AFP.
Para pelaku datang menggunakan beberapa sepeda motor. Mereka awalnya hendak nongkrong di tepi sungai untuk melihat pemandangan. Setelah itu mereka berbuat ulah dengan memalak para korban, namun permintaan ditolak.
Marah tak diberi uang, mereka melempar kedua pria, salah satunya warga Amerika Serikat (AS) ke sungai hingga terbawa arus. Sementara itu mereka memerkosa kedua perempuan dengan leluasa.
Salah satu pria tersebut, warga India, ditemukan 2 hari kemudian dalam kondisi tewas.
Sementara itu korban turis asal Israel diketahui juga memiliki rumah singgah di Karnakata. Dia dilarikan ke rumah sakit setelah kejadian itu.
Sementara itu dua orang yang ditangkap adalah Mallesh alias Handi Malla (22) dan Chetan Sai Sillekyatar (21) ditangkap. Polisi masih memburu satu pelaku lainnya.
“Dari ketiga terdakwa, kami telah menangkap dua orang dan masih memburu tersangka ketiga,” kata kepala kepolisian Karnakata, Koppal Ram L Arasiddi, kepada stasiun televisi NDTV.
Kasus ini membuat heboh India serta menyoroti masalah kronis kekerasan terhadap perempuan di negara itu. Sepanjang 2022, rata-rata hampir 90 kasus pemerkosaan dilaporkan setiap hari.
Peristiwa ini terjadi hanya beberapa pekan setelah pengadilan India menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada pemerkosa dan pembunuh seorang dokter 31 tahun. Kasus yang memicu aksi mogok dokter seluruh India.
Editor: Anton Suhartono