Heboh, Perusahaan di China Minta Karyawan Berlari untuk Dapat Bonus Tahunan
BEIJING, iNews.id - Sebuah perusahaan kertas di Guangdong, China, meminta karyawannya berlari untuk mendapatkan bonus tahunan. Instruksi perusahaan China itu viral di media sosial.
Melansir dari Bussiness Insider, Senin (18/12/2023) Chairman Guangdong Dongpo Paper Lin Zhiyong menyebut bonus karyawan akan ditentukan berdasarkan jumlah kilometer dari lari karyawannya.
Karyawan harus menempuh sekitar 100 kilometer setiap bulan jika ingin mendapatkan bonus tahunan senilai 130 persen dari gaji bulanan mereka. Mereka akan mendapatkan bonus tahunan setara dengan satu bulan gaji jika mereka berlari sejauh 50 kilometer setiap bulan.
Pelari berat bisa mendapatkan sepasang sepatu lari gratis jika mereka berhasil berlari 50 kilometer setiap bulan selama enam bulan berturut-turut.
Untuk mereka yang hanya mampu berlari sejauh 30 kilometer setiap bulan, mereka hanya berhak mendapatkan bonus tahunan senilai 30 persen dari gaji bulanan mereka.
"Bisnis saya hanya dapat bertahan jika karyawan saya sehat," kata Lin, yang mengklaim telah mendaki Gunung Everest dua kali.
Menurut laporan Guangzhou Daily, tampaknya karyawan perusahaan menyambut baik langkah ini. Perusahaan kertas ini saat ini memiliki sekitar 100 karyawan.
"Bukan hanya kita bisa tetap fit, kita juga dibayar untuk itu. Itu seperti membunuh dua burung dengan satu batu," kata seorang karyawan yang tidak disebutkan namanya.
Namun, inisiatif ini dikiritik oleh netizen China di platform Weibo.
"Anda harus berlari dua mil setiap hari untuk mencapai target bulanan 100 kilometer. Jadi perusahaan ini menginginkan karyawan mereka menjadi atlet lari?" tulis salah satu netizen.
Beberapa orang merasa bahwa karyawan mengambil risiko cedera hanya untuk mendapatkan bonus.
"Persyaratan ini dianggap berlebihan bahkan untuk siswa sekolah olahraga. Itu akan merusak lutut mereka. Bergantung pada usia dan kondisi fisik seseorang, itu juga bisa menyebabkan gagal jantung akut," tulis netizen lainnya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq