Helikopter Rusia Jatuh di Siberia, 18 Orang Tewas

MOSKOW, iNews.id - Helikopter Rusia jatuh dalam perjalanan menuju terminal bahan bakar minyak di Siberia utara, Sabtu (4/8/2018) dini hari. Setidaknya 18 orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.

Kementerian Transportasi Rusia menyatakan, helikopter Mi-8 yang membawa tiga kru dan 15 penumpang jatuh setelah bertabrakan dengan mesin helikopter lain tak lama setelah lepas landas.

Baca Juga

Tak Peduli Hari Natal, Israel Terus Serang Gaza, Tepi Barat, Lebanon dan Suriah

"Lepas landas pertama dilakukan oleh Mi-8 dengan suspensi kargo eksternal tanpa penumpang di pesawat, lepas landas kedua dilakukan dengan penumpang yang merupakan pekerja di terminal bahan bakar minyak," demikian isi pernyataan kementerian.

"Menurut informasi awal, Mi-8 yang membawa penumpang dengan alasan yang tidak diketahui bertabrakan dengan suspensi eksternal dari helikopter kedua setelah lepas landas. Akibatnya, helikopter itu jatuh, hancur dan terbakar," kata pernyataan tersebut, seperti dilaporkan AFP.

"Tiga anggota awak dan 15 penumpang tewas."

Helikopter kedua mendarat dengan selamat dan kecelakaan terjadi dalam kondisi cuaca normal.

Helikopter itu dioperasikan oleh perusahaan penerbangan nasional Rusia, Utair, yang berkantor pusat di bandara Khanty Mansiysk, Siberia barat.

Dalam pernyataannya, Utair menyatakan kecelakaan itu terjadi pukul 05.43 waktu Moskow (0243 GMT) setelah lepas landas dari sebuah helipad di ladang minyak dan gas Vankor, Distrik Turuhansk, wilayah Krasnoyarsk.

Ladang minyak itu dioperasikan oleh perusahaan minyak nasional Rusia, Rosneft, melalui anak perusahaannya Vankorneft. Utair menyebut helikopter itu dibuat di Rusia pada 2010.

Utair juga melaporkan, pilot pesawat nahas itu lahir pada 1985 dan dilatih di Omsk Aviation School di barat daya Siberia.

"Dia terbang selama 5.990 jam, 2.300 jam di antaranya dia menjadi komandan helikopter," demikian pernyataan Utair.

Utair mengirimkan tim penyelidik dan spesialis ke lokasi kecelakaan.

Kementerian transportasi Rusia juga membentuk komisi untuk menyelidiki kecelakaan itu. Wakil direktur Badan Transportasi Udara Federal sedang dalam perjalanan ke lokasi. Komite Investigasi Rusia akan membuka penyelidikan kriminal terkait kecelakaan tersebut.

Editor: Nathania Riris Michico