Hendak Isap Ganja di Rumah Kosong, Perempuan Ini malah Temukan Harimau

HOUSTON, iNews.id - Seorang perempuan di Amerika Serikat (AS) terkejut bukan kepalang. Dia masuk rumah di Houston, Texas, yang ditinggal pemiliknya sejak lama untuk mengisap ganja, Senin (11/2/2019). Namun dia malah mendapati harimau besar terkurung di kandang.

Perempuan yang tak disebutkan identitasnya itu pun menghubungi nomor telepon 311, panggilan nondarurat di Hosuton, untuk melaporkan temuannya itu.

Baca Juga

Imbas Serangan Teroris Pantai Bondi, Kuburan Muslim Sydney Dinodai dengan Kepala Babi

Awalnya, petugas hotline meragukan laporannya karena menganggap sang perempuan sedang mabuk terpengaruh ganja.

"Kami bertanya kepadanya untuk memasikan apakah dia di bawah pengaruh ganja atau benar-benar melihat harimau. Tapi, dia bilang melihat harimau di rumah itu, rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya sejak lama," kata Jason Alderete, dari unit perlindungan hewan, kepada KTRK, seperti dilaporkan kembali The Washingtong Post, Rabu (13/2/2019).

Setelah memastikan, petugas mendatangi rumah yang dimaksud dan mendapati seekor harimau besar terkurung di kandang yang tak sebanding dengan besar tubuhnya.

Polisi masih menelusuri siapa pemilik harimau malang tersebut. Petugas juga belum bisa mengungkap identitas pemilik rumah. Hal yang jelas, pemilik rumah bisa dijerat hukuman jika terbukti bersalah.

Negara Bagian Texas sebenarnya membolehkan warga untuk memelihara harimau, namun dengan izin yang sangat ketat. Dalam perkembangannya, Houston memperbarui aturan itu dengan melarangnya.

Sementara itu, harimau ditinggalkan bersama makanan yang cukup. Namun kandang yang terlalu kecil membuat hewan karnivora tersebut tak leluasa bergerak, bahkan untuk sekadar mengangkat tubuhnya.

Lara Cottingham, pejabat Pemerintah Kota Houston, mengatakan, harimau tersebut ditenangkan lalu dipindah ke penampungan hewan. Untuk sementara, dia ditempatkan di kandang kuda, terpisah dengan hewan lain.

Kota Houston, kata dia, tidak memiliki fasilitas atau sumber daya untuk merawat harimau. Beruntung, taman suaka margasatwa di Texas mengajukan diri untuk menampungnya.

Editor: Anton Suhartono